Mohon tunggu...
Moch Jaya Mahendra
Moch Jaya Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peserta KSM - T Unisma Malang di Desa Jabung Kecamatan Jabung Mengadakan Pemberdayaan Masyarakat Melalui P2L (Pekarangan Pangan Lestari)

2 Maret 2024   22:48 Diperbarui: 2 Maret 2024   22:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           

    KSM -- T UNISMA hadir di tengah Masyarakat desa Jabung guna melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, dengan berbagai program kerja yang dirumuskan setelah adanya observasi kepada masyarakat sekitar tentang potensi yang ada di desa tempat kita mengabdi, dengan bermodalkan hasil observasi yang kita lakukan kita akan menumbuhkan, mengembangkan dan melanjutkan potensi yang ada di desa guna pemberdayaan masyarakatnya.

             Kedatangan kita ke desa jabung disambut hangat oleh Kepala Desa Bu Anik Sri hartati, SE., MM dengan sambutan yang hangat dan baik serta ada harapan yang di titipkan kepada kita selaku Mahasiswa KSM -- T UNISMA, baik oleh Ibu Kepala Desa dan seperangkatnya kita telah di sambut hangat, oleh masyarakat sekitar kita juga mendapatkan sambutan yang hangat dan baik pula, hal ini menjadi semangat tersendiri dalam menjalani KSM -- T di desa Jabung, dengan sambutan hangat mereka kita selaku mahasiswa KSM -- T sangatlah senang sehingga kita bisa lebih luwes dalam menjalankan program serta analisa potensi yang ada di desa yang akan kita lakukan pengabdian.

            Pada hari Senin tanggal 19 Februari 2024 kita melangkah untuk melaksanakan KSM-T ini dengan menyambangi Balai desa sebagai wujud rasa permisi kepada perwakilan desa yang akan kita tempati untuk melaksanakan KSM-T ini, setelah kita melakukan sambang sebagai wujud permisi, kita diarahkan oleh Ibu Kepala desa untuk melakukan pengabdian di wilayah Krajan Jabung, maka dari itu segenap Mahasiswa KSM-T langsung menuju lokasi yang telah ditentukan oleh Ibu kepala Desa untuk melaksakan pengabdian di wilayah desa Jabung, setelah itu kami berkenalan dengan warga sekitar yang kami utamakan kita berpamitan terlebih dahulu kepada perangkat wilayah seperti RW dan RT sebagai wujud permisi akan melaksanakan KSM-T di wilayah beliau, setelah melakukan pendekatan dengan para Jajaran RW dan RT kami menyambangi para warga sekitar untuk melakukan salam penghormatan atas kehadiran kami yang diterima dengan begitu hangat dan baik, dengan ini mempermudah kita dalam melakukan observasi potensi desa di wilayah yang telah ditentukan guna pembentukan proker yang tepat untuk wilayah desa yang kita tempati.

Desa ini banyak sekali potensi dan sumber dayanya yang harus dimaksimalkan, ada juga problem masyarakat sekitar yang tentunya terkadang bisa kita bantu dalam penyelesaiannya dengan seperangkat teknologi yang kita bawa guna pemaksimalan sumberdaya yang ada di masyarakat Dusun Krajan Jabung untuk memudahkan masyarakat sekitar dalam melakukan aktifitas dan pekerjaan harian. 

            Pada kesempatan kali ini khususnya kelompok kami (kelompok 22), membawa salah satu proker kegiatan penanaman tanaman herbal pada lahan yang tersedia. Mahasiswa seringkali mencari lahan yang belum berjalan secara optimal dan mengubahnya menjadi kebun tanaman herbal. Hal ini dapat dilakukan dilahan-lahan kosong, bahkan hal ini membuktikan bahwa penanaman tanaman herbal dapat dilakukan diberbagai tempat yang menurut kami memiliki urgenitas.

            Program kerja yang kami usulkan yakni melakukan kegiatan penanaman tanaman herbal juga memberi kontribusi besar dalam pendataan, tujuan dari kegiatan ini ialah untuk meningkatkan ketersediaan rempah pada makanan pokok warga yang tentunya aman untuk dikonsumsi serta pemanfaatan lahan yang masih terbilang tidak terawat.

            Untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh kami, kelompok 22 KSM-T mengadakan pembersihan terhadap rumput rumput liar yang sudah terlalu tinggi hingga tidak dapat lagi terlihat tanaman tanaman utama yang telah ditanam oleh rekan rekan kami sebelumnya. Disisi lain pada lahan sebelah utara terdapat tanaman yang telah mati dan tidak dapat tumbuh subur, sehingga kelompok kita melakukan renovasi seperti mencangkulnya terlebih dahulu dan selanjutnya tahap menanam bibit tanaman herbal seperti jahe merah, jahe emprit serta kunir sehingga pada satu lahan itu sudah ada tanaman pokok yang sebelumnya ditanam oleh rekan ksm sebelum kami beserta rempah-rempah yang ada.

            Untuk tahap pengolahan pada tanaman yang telah kita tanam yaitu kita masih tetap menggunakan cara irigasi berbasis sprinkle, system kerja pada irigasi sprinkle adalah dengan memanfaatkan air dan keluar melalui sprinkle dengan memancarkan air ke udara untuk penyiraman menyuruh dikarenakan luasnya lahan pada P2L ini. Sistem sprinkel yang dilakukan ini cukup fleksibel dikarenakan selain untuk penyiraman tanaman juga dapat digunakan saat melakukan pemupukan dan pengobatan pada tanaman serta untuk menjaga kelembaban pada tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun