Mohon tunggu...
Jaya Kostara
Jaya Kostara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Hobi suka jalan² dan konten favorit saya konten mukbang/ makan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ujang Pemimpin yang Bijaksana

5 Juni 2024   18:56 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  Dalam dinginnya malam di pedalaman Sunda, Suara suara turaes terdengar dari pedalaman hutan. Angin membawa harum dedaunan basah dan tanah yang baru terguyur hujan. Di tengah pekatnya malam, Tampak sekumpulan pemuda berkumpul di sebuah rumah panggung. Wajah wajah mereka di penuhi rasa semangat meskipun mereka merasa lelah, Namun lelah mereka tidak bisa disembunyikan.

 Di antara mereka, Berdiri seorang pemuda yang bernama Ujang, Usianya baru 20 tahun, Namun sorot matanya menunjukkan kebijaksanaan dan keberanian yang melebihi usianya. Ujang adalah suatu pemimpin dari kelompok perjuangan ini. Dengan suara pelan namun tegas, Ia berbicara kepada teman temanya.

"Kita sudah terlalu lama dijajah. Sudah saatnya kita bangkit dan merebut tanah air kita," ucap Ujang, suaranya menggema di dalam ruangan kecil itu.

  Para pemuda lain mengangguk setuju. Bahwa mereka tau perjuangan ini tidak mudah. setiap hari, mereka berlatih dengan senjata seadanya, Bergerilya di hutan, Dan mengatur strategi untuk melawan pasukan penjajah yang jauh lebih kuat dan terlatih.

  Namun, perjuangan ini bukan tanpa korba. Beberapa temen Ujang terluka parah. Dengan segera, mereka membawa yang terluka kembali ke markas mereka. Linda dan beberapa wanita desa lainya siap dengan obat obatan tradisional untuk mengobati mereka.

Malam itu, Di bawah langit yang cerah,  mereka berjanji untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan ini, apapun yang terjadi. Karena bagi mereka, merah putih bukan sekedar warna, tapi simbol dari keberanian, Pengorbanan dan cinta kepada tanah air yang tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun