Mohon tunggu...
Ahmad Jayakardi
Ahmad Jayakardi Mohon Tunggu... pensiunan -

Kakek2 yang sudah males nulis..............

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nyanyian Kode Yang Koplak Itu....

27 Desember 2011   02:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43 4603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa tahun ini klip lagu Nyanyian Kode yang dibawakan Kasino dan Dono dari Warkop DKI ini populer (kembali). Klipnya di Youtube diklik oleh jutaan orang dan membuat orang terbahak meskipun sudah beberapa kali menontonnya,  termasuk saya. [caption id="attachment_201801" align="aligncenter" width="400" caption="(dki-warkop.blogspot.com)"][/caption] Seperti kita tahu, klip ini adalah penggalan dari film Pintar-Pintar Bodoh, film pertama Warkop Prambors tanpa kehadiran Nanu Mulyono (Peran Nanu di film ini diganti oleh Dorman Borisman). Film yang dianugerahi Piala Antemas di Festival Film Indonesia 1980, sebuah penghargaan untuk film yang paling banyak ditonton (terlaris). Filmnya memang secara tepat digambarkan oleh klipnya, lawakan-lawakan lepas yang disambung-sambung, kadang-kadang vulgar dan slapstick, tapi tetap saja bikin ngakak. Klipnya juga demikian, bisa dinikmati, biarpun lepas dari keutuhan filmnya.  Celotehan Dono dan Kasino yang spontan bikin terpingkal-pingkal. * * Meskipun di lagunya Kasino ngocol "Ini lagu gue boleh mengarang sendiri", tapi dia memang sedang bercanda, karena lagu ini memang bukan ciptaannya. Lagu ini ciptaan  Rokusuke Ei and Hachidai Nakamura, 1961 dan pertama kali dipopulerkan oleh penyanyi Kyu Sakamoto.  Judul lagu aslinya; "Ue o muite aruko". Lagu ini kemudian melanglang buana sampai ke Inggris. Judul lagu yang susah diucapkan itu lalu dirubah seenaknya oleh para Bule itu dengan kata-kata Jepang yang mudah diingat dan disebutkan "Sukiyaki".  Meskipun syairnya sama sekali gak ada hubungannya dengan Sukiyaki,  makanan Jepang yang hotpot dan gak ada rasanya itu. [caption id="attachment_201802" align="aligncenter" width="265" caption="(en.wikipedia.org)"]

1349001564245612953
1349001564245612953
[/caption] Dari titik awal inilah lagu ini kemudian melanda dunia 1963, didaur ulang oleh puluhan pemusik dan penyanyi termasuk Bob Dylan dan Bryan Adams.  Di Indonesia, lagu ini sempat populer sekitar tahun 1964-1965 yang dibawakan duo asal Belanda The Blue Diamonds, dalam bahasa Inggris (meskipun sebenarnya tahun-tahun itu musik ngak-ngik-ngok dilarang oleh Bung Karno)............. The Charms of Sukiyaki! Lagu ini berirama riang dan melodinya mudah diingat sehingga amat populer di jamannya. Menurut Wikipedia : Melodi lagu ini terdengar seperti lagu gembira bagi pendengar yang tidak memperhatikan lirik lagu yang sebenarnya bernada sedih: "Marilah berjalan sambil melihat ke atas, supaya air mata tidak jatuh ke pipi." Tapi buat saya, lagu ini memang lagu cengengesan.  Positiflah memandang hidup! Sedih? Oke, airmata jangan ditahan. Tapi kalau sedang berjalan, lihat saja bintang di langit agar air mata tidak jatuh kepipi. So.....? Bersiul paling pas! * * Gara-gara bersiul inilah saya tertimpa "bencana"  *curcol* Malam itu perpisahan kami, para tukang batu yang asal Indonesia dengan para tukang pipa asal Jepang itu. Mereka sudah jauh-jauh hari bilang bahwa mereka akan nyanyi lagu Indonesia. Dan memang dibuktikannya, demikian; Duruuuuu, segenggame mas ka-u pinanga ku... Duruuuuu, bersumpaha janji di depanga saksi uwo uwo uwoooo... Namunga semua tinggara cerita hati yanga ruuuuukaaaaa...Masa kita yang Indonesia mesti kalah gertak? Garuda di dadaku dong! Kami juga siap-siap.  Mestinya sih saya mau nyanyi lagu Kokoro No Tomo itu, tapi boss mem-vetonya "Itu buat saya!".  Naaaaah,...... kepaksa dweh ngalah dan bersusah payah cari teks asli lagu ini. (Awal 90an itu internet belum jadi barang murah kan?. Bayangin susahnya cari lagu asli dan teksnya!). Setelah 3 hari 3 malam ngapalin dan belajar cara mengucapkannya dengan Walkman, akhirnya malam itu datang juga. Bisa juga sih nyanyinya ........ Ue o muite aaaaarukoooowowowo Namida ga kobore naiyouououniHalaaaaaaaah,  saya lupa di lagu ini ada sesi siulnya,  padahal.......saya sama sekali gak bisa bersiul !!.  Jadi bukannya siulan bening dan indah yang keluar, tapi kedengarannya malah seperti ban kempes........ Akibatnya julukan maniisss  "Mr. Whistling" itu bertahun-tahun mesti dengan rela dan ihlas saya terima....... _______________________ Hlo, nyanyian tadi kode, toh.....? Koplak dipiara! Kambing tuh dipiara bisa gemuk!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun