Mohon tunggu...
Ahmad Jayakardi
Ahmad Jayakardi Mohon Tunggu... pensiunan -

Kakek2 yang sudah males nulis..............

Selanjutnya

Tutup

Humor

Buang Air Kecil, Sebuah Tinjauan Audial....

30 Desember 2011   09:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:34 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa disebut Buang Air Kecil? Apanya yang 'kecil'? Kalau yang dimaksud 'air'nya, rasanya gak terlalu betul, karena sering produksinya bisa berliter-liter. Atau ada yang lain yang memang kecil? Halaaaah, yang itu saya tidak tahu.... [caption id="attachment_259030" align="aligncenter" width="239" caption="(wikipedia)"][/caption] Sekadar membedakannya dengan istilah Buang Air Besar? Wahahahaha, rasanya yang itu gak pernah ada airnya tuh, kecuali kondisi yang amat khusus kalau sedang sakit 'anu' ('Anu'=perut. Jangan ngeres dulu, ah!).  Tapi gak setiap hari kan ada airnya?. Lagian, ukurannya juga gak akan terlalu 'besar' sehingga segede truk tronton, kan? .  Haddeuh, gandeng wae barudak teh.  Lieur yeuh! Tapi ya sudahlah, ini kan cuma eufemisme dalam istilah bahasa Indonesia saja. Atau ada yang punya pendapat lain?  Tapi jangan minta jawaban ke saya ya? Jawaban saya sudah habis kemarin digondol kucing tetangga. Tapi, pernahkah anda berdiri menunggu diluar bilik sebuah peturasan (halah, istilah 'cem mana pulak ini!) dan menebak macam apa orang yang sedang menggunakannya? Semata-mata dari bunyinya? Saya tahu, karena sejujurnya saya memang berilmu (terimakasih, terimakasih, *hlo sapa yang memuji tadi ya?*) dan sebenarnya saya ogah membagi ilmu ini. Tapi kata Uni Hera, membagi Ilmu itu baik adanya.......yah sudahlah, maka saya memutuskan untuk membaginya saja.  Here they are ! Menebak orang dari bunyi kencingnya.....

Kricik, kricik, kricik (bunyi kencing seperti ini pasti keluar dari anak laki-laki belum dewasa)

Krucuk, krucuk, krucuk (bunyi perut kelaparan, .......... weeeeek!)

Grojok, grojok, grojok (Eits,bukan saya! Sumprit! Ini bunyi air dituang dari ember buat menyiram)

Tolong, torolong, torolong, tolong, tolong (bunyi kencing pria yang keisengan sehingga airnya sengaja dibuangnya pada sebuah kaleng kosong)

Kricik, preeeet, krucuk, pret, preeeet (bunyi orang yang sedang membuang semuanya, depan-belakang, komplit!)

Krucuk, prrrrrrriiiiing, bbbbblrrrrp, hajindullll!!! (Bunyi kencing orang ngantuk, sehingga turunnya air berubah arah mengenai celananya..... Orang asal  Solo pasti ini!)

Hlah, kok semuanya dari kaum laki-laki?  Ya iyalah, kan gak mungkin saya nunggu di depan toilet perempuan? Bisa-bisa diteriaki "Maling, maling" kan?  Tapi meskipun demikian, saya tahu juga  bunyi-bunyian yang keluar dari toilet perempuan, meskipun gak terlalu lengkap.....

Pppssssssssiiiiittt (bunyi jenis begini jelas keluar dari gadis kecil)

Kesawah, kesawah, kesawah (yang ini kayaknya sudah overses atau  sudah turun mesin)

Tik, tik, tik (bunyi hujan diatas genting, airnya turun tidak terkira.  *kok malah nyanyi?* ..........)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun