Saya menyebutnya secara khusus sebagai "penyanyi" yang bukan "vocalist", karena akan dikaitkan dengan posisi di sebuah band. Saya lebih suka dengan isilah "singer", penyanyi saja, dengan iringan musik atau tidak.  Saya ingin mengajak anda semua menikmati suara indah yang hakiki. Lepas dari iringan musik dan segala alat pendukung. Tidak ada gitar, bass, drums atau MIDI Synthesizer atau sound system dan peralatan rekaman. Lepaskanlah juga aliran musik yang menyertainya. Tidak ada rock, dangdut, pop, ballads, keroncong atau apapun. Melulu hanya suara. Tapi sebenarnya juga frasa "suara indah" itu juga bisa sangat subyektif, Saya menyadari itu. Karena itu saya memang tidak hendak mencari titik temu. Saya hanya ingin sekadar berbagi bahwa Indonesia pernah punya penyanyi dengan kualitas suara yang sangat indah seperti ini. Penyanyi Jadul? Betul. Saya orang jadul, dan tidak berkeberatan diberi gelar "Mister of OldSkull" oleh teman-teman Kompasioner. Tapi 3 penyanyi yang saya sebutkan ini, mencapai masa kejayaannya sekitar tahun 1950-1970. Sayapun belum lahir atau belum mampu menilai kualitas suara mereka saat itu. Kendalanya adalah, bahwa bangsa kita ini kurang menghargai arsip dan sejarah. Tidak banyak data yang bisa saya himpun tentang 3 penyanyi ini. Beda misalnya dengan data-base tentang Buddy Holly,  penyanyi Amerika yang mencapai puncak kejayaannya tahun 1957-1959. Penyanyi yang disebut "Bapak Rock n Roll" ini sangat singkat kariernya, sebelum meninggal karena pesawat yang ditumpanginya jatuh. Meskipun demikian, data biografinya lengkap dan lagunya banyak beredar di internet. Saya menyadari data yang saya sajikan ini jauh dari lengkap. Karena itu saya sangat berterimakasih bila ada teman Kompasioner bersedia menambahkan. Semakin lengkap data berarti semakin lengkap pula kita melestarikan sejarah kita sendiri.
*
Pranadjaja. [caption id="attachment_96291" align="aligncenter" width="147" caption="wikipedia"][/caption] Terlahir sebagai Pranowo Djojodinoto di Yogyakarta 11 Desember 1929 (tutup usia 2 November1997) adalah satu dari sedikit penyanyi Opera bersuara Bariton yang dimiliki Indonesia. Disini, jenis suara Opera ini lebih dikenal sebagai "Seriosa". Pranadjaja memenangi Juara Bintang Radio jenis Seriosa berturut-turut tahun 1954, 1955, 1956 dan 1957. (waktu itu Juara bintang Radio adalah penghargaan sangat bergengsi di Indonesia). Kemudian ketika bekerja di Seksi Musik Kementerian Pendidikan, mendapat beasiswa belajar vokal dan musik ke Tokyo University of Arts, Jepang. Selama di Jepang, untuk menambah penghasilan, Pranadjaja menyanyi di berbagai acara dan bekerja di NHK. Sepulang dari Jepang, 1966, Pranadjaja berhenti menyanyi dan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mendidik tunas bangsa dalam sekolah olah vokal yang didirikannya "Bina Vokalia". Tahun 70an Bina Vokalia mendapat jatah rutin mengisi acara di TVRI (acara favorit saya ketika itu, disamping "Beat Club"yang pengisi tetapnya The Rolling Stones). Sesekali Pranadjaja menunjukkan suaranya yang dahsyat untuk membuka dan menutup acara. Data lengkapnya saya peroleh disini
*
Pranawengrum Katamsi [caption id="attachment_241395" align="aligncenter" width="276" caption="jakarta.go.id"]

*
Sam Saimun [caption id="attachment_241396" align="aligncenter" width="237" caption="mahdisaja.blogspot.com"]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H