Mohon tunggu...
heri sugianto
heri sugianto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - content writer

Penulis web yang menjunjung tinggi adab dan selalu berbakti pada orangtua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan dari Lahirnya Guru-guru Baru di Masa Ini

7 Agustus 2020   00:18 Diperbarui: 7 Agustus 2020   00:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di masa sekarang ini yang membuat segala aktifitas di luar rumah yang terbatasi , membuat kita harus berfikir kreatif . karena akibat pandemi yang menyebabkan anak -anak kita tidak bisa mengenyam pendidikan di rumah , atau bahasa kerennya home scholling . akhirnya memaksa diri kita menjadi sosok guru alternatif / guru dadakan yang mengemban tugas mendidik anak secara formal .

Mungkin untuk sebagian orang itu bukan masalah , namun bagi kebanyakan orang tua . yang tingkat pendidikannya rendah , tentu saja menjadi masalah . jangankan untuk mengajari anak tentang pelajaran sekolah , membaca saja sudah susah (bahasa kasarnya) .

Inilah yang menurut saya sebagai tantangan bagi orangtua terhadap kewajiban kita sebagai seorang pendidik . dengan ilmu seadanya kita harus berjuang keras mencoba memecahkan masalah dalam buku pelajaran . di mana orangtua sendiri tidak paham . di sini orang tua pasti akan sadar betapa pentingnya guru dari anak -anak kita . dalam proses belajar mengajar .

Jadi saya heran jika anda mengatakan bahwa jadi guru sekarang ini enak , tidak perlu mengajar sudah mendapatkan gaji bulanan . tahukah anda cara berfikir itulah yang salah.

cobalah mulai sekarang , untuk menghargai jasa para guru yang kita harapkan bisa mendidik anak kita nantinya , mungkin di masa anda menjadi seorang guru dadakan akan mendapatkan banyak masalah saat mengajari putra dan putri kita di mana anda sendiri tidak menguasainya . kan aneh jadinya seorang pengajar yang tidak tahu apa tentang pelajarannya .

Jangan heran jika ibu-ibu merasa terbebani saat di adakan proses home schooling . banyak kekurangan sejak di berlakukan belajar di rumah menurut saya . namun apa boleh buat , memang hal ini perlu dilakukan demi keselamatan orang banyak .

Coba anda bayangkan sendiri jika anak anda yang masih duduk di bangku sekolah TK , di perkenankan untuk belajar di  sekolah . apa anda tega jika sesuatu yang terjadi pada anak anda . terpapar virus itu . apakah anda bisa menjamin jika anak anda akan mematuhi protokol kesehatan yang di berlakukan oleh sekolah andai saja proses belajar mengajar di selenggarakan . 

Kalau saya sendiri kayaknya tidak akan memasukkan anak saya sekolah , di masa sekarang ini .jika proses belajar mengajar di jalankan. karena saya lebih menyanyangi anak saya . dengan konsekuensi kita sebagai orang tua harus menghadapi , tabiat anak kita yang susah di atur saat anda mengajarinya di rumah . tapi tidak apa-apa , yang terpenting bagi saya adalah keselamatan anak saya sendiri yang utama .

Lagian juga belajar dirumah lewat belajar online sedang di galakkan , anda tinggal menyiapkan prasarana dan sarana yang cukup untuk anak anda dalam mengenyam pendidikan di rumah , apalagi akses internet banyak yang gratis . para provider banyak memberikan kuota gratis ruang guru baik itu telkomsel . kuota gratis axis dan kuota gratis smartfren dan kuota gratis tri maupun indosat  .

Tentunya kita harus bisa belajar menjadi guru yang baik untuk anak -anak kita untuk sementara waktu , jangan suka ngomel jika proses pendidikan sekarang ini kok belum juga di jalankan . silahkan berfikir positif bahwa pemerintah melakukan ini semua memang untuk keselamatan semua orang dan tentunya anak anda sendiri . 

Mungkin itu saja pandangan saya tentang belajar dari rumah yang membuat lahirnya guru-guru baru , yang harus mengajari anaknya sesuai dengan kemampuannya .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun