Mohon tunggu...
jaya jailani
jaya jailani Mohon Tunggu... -

Pencari Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ridwan Thalib Pejabat yang Mengharukan

7 Juni 2013   14:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:23 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seorang yang di pandang terhormat, ternyata tidak semuanya yang susah untuk bercengkrama dengan warga. saya pernah melihat seorang anggota DPRD Bangkabelitung yaitu Bapak Ridwan Thalib berjalan menelusuri rumah-rumah warga di kampung keramat kecamatan rangkui kota pangkalpinang. sosok yang sangat disegani oleh masyarakat karna pekerjaan nya yang menjadi pejabat ternyata tidak membuat seorang pejabat alergi akan kondisi masyarakatnya. saya menemui pak ridwan thalib bercengkrama dengan warga di kampung keramat, dan saya sangat terharu ketika melihat pejabat sekelas pak ridwan memeluk anak-anak kecil warga kampung keramat. bukan hanya itu, beliau juga mencium pipi anak-anak warga seputaran kampung keramat pangkalpinang.

saya tertegun haru melihat kejadian itu. padahal tubuh anak-anak kecil itu penuh dengan keringat dan kotor seusai bermain dengan teman-teman sebayanya. sayapun langsung menyimpulkan bahwa ternyata seorang pejabat sekelas anggota dewan adalah manusia biasa yang peduli dengan warganya. begitulah yang seharusnya dilakukan oleh seorang yang sayang dan mencintai warganya. itu adalah salah satu bentuk keramahan dan kepedulian pejabat terhadap rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun