Mohon tunggu...
Jaya Hadi
Jaya Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Sedang mencoba untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berbagai Penyebab Genset Overheat

11 Juli 2022   11:54 Diperbarui: 11 Juli 2022   12:04 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah overheat sering digambarkan pada suatu alat atau benda yang memiliki suhu terlalu panas. Overheat sangat berbahaya, terutama di alat yang rentan terhadap perubahan suhu. 

Genset memiliki kandungan minyak yang dapat memancing kebakaran jika terlalu panas. Namun sayangnya, masih ada pemilik genset yang mengabaikan hal ini. Dari beberapa penyebab tersebut, Anda sebagai pemilik genset harus paham bagaimana cara menghindari dan mengatasinya. Dikutip dari artikel berikut ini, jika Anda ingin menghindari kerusakan ini, kenali dulu apa saja penyebab genset overheat, yaitu:

  1. Air Radiator Habis

Salah satu alasan paling umum adalah air radiator genset yang sudah habis. Padahal, saat membeli genset sudah diingatkan untuk selalu mengecek kondisi air radiatornya. Jika sudah menunjukkan level rendah, harus langsung diisi cairan radiator.

  1. Kurangnya Cairan Pelumas Mesin 

Ganti cairan pelumas secara rutin agar tidak membuat mesin cepat aus, karena ini bisa menyebabkan genset overheat lebih cepat lagi.

  1. Tali Kipas Genset Putus

Fan Belt atau tali kipas menjadi penghubung putaran mesin dengan kipas di dalam radiator. Tali ini berfungsi untuk membuat udara dalam radiator stabil dan terjaga. Apabila tali ini putus, kipas tidak dapat beroperasi sehingga membuat suhu lebih cepat tinggi.

  1. Sistem Pendingin yang Bocor

Jangan remehkan peran dari sistem pendingin, karena jika ada kerusakan sedikit saja pada bagian ini, dapat langsung menjadi penyebab genset overheat. Sistem pendingin ini berperan untuk membantu sirkulasi angin dan kinerja mesin agar sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun