Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi bangsa. Sebagai tempat pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kehidupan sosial, pesantren terus relevan di tengah perubahan zaman. Zakiah Daradjat, dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam (2008), menegaskan bahwa pendidikan Islam bertujuan untuk mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan yang kokoh dan akhlak mulia. Pesantren menghidupkan konsep ini dengan mendidik santri melalui pendekatan holistik, mencakup dimensi spiritual, sosial, dan keterampilan hidup.
Menurut pendapat saya Kehidupan di pesantren melatih santri untuk mendalami ajaran agama, menjalani kehidupan sederhana, dan menghormati keberagaman. Dalam konteks ini, Hasan Langgulung, melalui karyanya Pendidikan Islam: Mengembangkan Potensi dan Kepribadian (2004), menyatakan bahwa pendidikan yang ideal harus mengintegrasikan ilmu pengetahuan, nilai-nilai agama, dan aplikasinya dalam kehidupan. Pesantren telah lama menerapkan prinsip ini, baik melalui pembelajaran kitab kuning maupun pengenalan keterampilan modern seperti literasi teknologi dan kewirausahaan.
Selain menjadi pusat pendidikan, pesantren juga berperan sebagai agen perubahan sosial. Azyumardi Azra dalam Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi (2002) menyoroti fungsi pesantren sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat melalui program ekonomi berbasis komunitas dan pendidikan toleransi. Pesantren tidak hanya mendidik individu untuk menjadi insan yang taat, tetapi juga mendorong mereka menjadi pemimpin yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Di tengah tantangan globalisasi dan arus informasi yang semakin cepat, pesantren tetap kokoh menjaga identitasnya sambil beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Seperti yang disampaikan oleh Nurcholish Madjid dalam Islam Kemodernan dan Keindonesiaan (1999), pesantren harus mampu memadukan modernitas dengan nilai-nilai tradisional tanpa kehilangan esensi Islam. Dengan inovasi seperti pengintegrasian teknologi, pelatihan keterampilan abad ke-21, dan kemitraan strategis, pesantren terus menunjukkan eksistensinya sebagai pilar penting pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI