**Khutbah: Keutamaan Shalat Dhuha**
Â
Segala puji bagi Allah, yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, yang telah menjadi suri tauladan bagi umatnya dalam segala aspek kehidupan. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kedamaian kepada keluarga beliau, para sahabatnya, dan kepada semua yang mengikuti jejaknya hingga hari kiamat.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Shalat adalah tiang agama. Ia adalah salah satu ibadah yang paling utama dan paling penting dalam Islam. Di antara shalat-shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah shalat Dhuha. Shalat ini dilakukan pada waktu antara terbitnya matahari hingga menjelang waktu Dhuhur. Dalam khutbah ini, kita akan menjelajahi beberapa keutamaan shalat Dhuha beserta dalil-dalil yang meneguhkannya.
1. Berkah dan Keberkatan
Salah satu keutamaan besar dari shalat Dhuha adalah berkah dan keberkatan yang Allah curahkan kepada orang yang melakukannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Setiap sendi manusia wajib bersedekah. Setiap kali kamu melakukan rukuk adalah sedekah, setiap kali kamu melakukan sujud adalah sedekah, setiap kali kamu mengucapkan 'Subhanallah' adalah sedekah, setiap kali kamu mengucapkan 'Alhamdulillah' adalah sedekah, setiap kali kamu mengucapkan 'La ilaha illallah' adalah sedekah, setiap kali kamu mengucapkan 'Allahu Akbar' adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, bahkan saat kamu bersetubuh dengan istri-mu adalah sedekah." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apakah salah seorang dari kita dapat memenuhi kebutuhan nafsunya dan akan mendapat pahala?" Beliau menjawab, "Apakah salah seorang dari kalian bila menyampaikan sedekahnya kepada orang yang membutuhkannya, lalu dia memperoleh pahala?" Para sahabat menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Demikian juga jika dia menyalurkannya kepada istri yang membutuhkannya akan memperoleh pahala" (Muttafaqun 'alaih).
Dari hadis ini, kita memahami bahwa setiap amalan kebaikan yang kita lakukan, termasuk shalat Dhuha, akan mendatangkan pahala besar dari Allah SWT. Bahkan dalam melakukan aktifitas yang merupakan kebutuhan dasar manusia seperti makan, minum, dan bersama pasangan, dapat menjadi amalan yang mendatangkan pahala jika dilakukan dengan niat yang benar.
**2. Menyambung Kasih Sayang**
Keutamaan lain dari shalat Dhuha adalah sebagai sarana untuk menyambung kasih sayang antara manusia. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tiap-tiap persaudaraan dihapuskan oleh hitamnya kafilah kecuali persaudaraan fitrah dan persaudaraan ukhuwwah. Persaudaraan fitrah adalah ikatan darah, dan ukhuwwah adalah ikatan agama. Saling cintailah kalian sesama muslim" (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita terlalu sibuk dengan urusan dunia sehingga kita lupa untuk menyambung tali silaturahmi dengan saudara-saudara kita. Shalat Dhuha dapat menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan sesama muslim. Ketika kita bertemu di masjid atau tempat shalat Dhuha, kita dapat saling bertegur sapa, berbagi cerita, dan saling memberi semangat. Hal ini akan membantu kita untuk lebih peduli dan menghargai satu sama lain, sehingga tercipta suasana kebersamaan yang harmonis di antara umat Islam.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Itulah sebagian keutamaan dari shalat Dhuha beserta dalil-dalil yang meneguhkannya. Marilah kita jadikan shalat Dhuha sebagai amalan rutin dalam kehidupan kita, karena dengan melaksanakannya, kita akan mendapatkan berkah dan keberkatan dari Allah SWT serta dapat menyambung tali kasih sayang sesama muslim. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menjalankan segala perintah-Nya dengan ikhlas dan penuh kecintaan. Amin.
Akhir kata, marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita, dan jadikanlah shalat sebagai tiang agama yang kokoh dalam menjalani kehidupan ini. Semoga Allah senantiasa merahmati, melindungi, dan memberkahi kita semua. Amin ya Rabbal 'alamin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
