"Masa depan pengangguran ada dimana ya?"
Masa depan penangguran tentu ada di tangan pengangguran tersebut. Mengandalkan pemerintah sepertinya tidak akan terlalu membantu banyak. mengandalkan wira swasta juga butuh keberanian tinggi.
Sedikit curhat, Saya juga berstatus pengangguran saat ini. Setelah lulus kuliah (kelamaan kuliah) bingung mau kemana. Sudah banyak surat lamaran yang dikirim namun ya belum diterima. Apa mungkin terlalu pilih pilih ya. Sebenarnya jadi kuli di pasar pun kan sudah menjadi pegawai. Meskipun demikian tidak ada salahnya juga berharap lulusan sarjana mendapat pekerjaan yang layak.
Masalahnya ketersediaan lapangan kerja di Indonesia tidak sebanding dengan pencari lowongan kerja. Sebagai contoh rekrutmen CPNS tahun 2017 periode 1 pendaftarnya mencapai sekitar 1,1 juta orang sedangkan yang dibutuhkan hanya sekitar 20 ribu orang.Â
Saya membaca berita (sumber tirto.id), menceritakan bahwa pengangguran masalah tersendiri bagi Negara. Pengangguran juga menjadi masalah bagi orangnya, karena menjadi beban mental. Indonesia yang katanya mau mendapat bonus demografi tentu harus menyiapkan bonusnya itu agar tidak menjadi sia-sia. Menurut data BPS 2016, jumlah pengangguran di Indonesia berada di kisaran 7 juta orang. Data tersebut menunjukkan Indonesia unggul dalam hal pengangguran dari lima negara ASEAN seperti, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.Â
Pengangguran juga menyebabkan gangguan kesehatan, baik jasmani maupun rohaninya. Gangguan kesehatan fisik bisa berupa gangguan makan, insomnia, penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, dan libido. Pengangguran juga menyebabkan gangguan kesehatan mental berupa, depresi, tidak bisa fokus dalam hal apapun, ingin bunuh diri dll. tentu kita tidak ingin semua itu terjadi. Namun kita juga harus bisa survive dari masa pengangguran ini.
Kembali lagi ke pertanyaan awal,Â
"Masa depan pengangguran ada dimana ya?"
Kita sendiri (kaum penganguran yang bisa menjawabnya). Sebisa mungkin mencari kesibukan yang positif. Tetap sabar, ini ujian.Â
Bagi orang yang mempunyai jiwa entrepreneur tentu sangat bagus memulai usaha.Â