Mohon tunggu...
Jawayya Survive
Jawayya Survive Mohon Tunggu... Petani - Perantau

Perantau

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jadikan Epilepsi Sebagai Kekuatan Bukan Kelemahan

20 Mei 2020   08:07 Diperbarui: 20 Mei 2020   08:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Belajar berdamai dengan diri sendiri memang tidak mudah menjalaninya, kita harus mencoba apa salahnya kita mencoba melatih berdamai dengan diri sendiri?

Jangan membuang waktu anda dengan segala sesuatu yang tak harus kita pikirkan dan kita ingatkan seakan-akan itu menjadi kesalahan terbesar kita kalau kita di vonis oleh dokter Epilepsy dan menyesalinya "Kenapa Saya harus seperti ini tidak seperti orang lain". 

Ini adalah anugerah yang menjadikan kita harus sabarkan dan kita kuatkan , benteng kita hanya Sabar dan Syukur segala sesuatu yang menimpa kita. Bersabarlah, Tuhan pasti memilih Anda untuk menjadi lebih kuat dengan anugerah Epilepsy ini.

Segala sesuatu yang kita harapkan ternyata hanya sedikit dari apa yang kita harapkan Syukurilah belum tentu diluaran sana seperti Anda ada celah harapan meski sedikit.

Jadi yuk belajar Sabar dan Syukur kunci utama kita dan benteng kita adalah *Sabar dan Syukur* semakin kokoh dan semakin tinggi benteng pertahanan kita dari *Sabar dan Syukur* kita pasti bisa membuang energi negatif dari badan kita dan pikiran kita. Untuk sekarang , tidak ada waktu lagi untuk meratapi semua ini. Ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Damaikanlah hatimu dengan dirimu sendiri, itulah paling utama sebelum berusaha berdamai dengan orang lain. Itu adalah langkah awal bagi kita untuk bisa menerima segala kekurangan kita.

Tidaklah mungkin kita bisa baik-baik saja dengan orang lain sedangkan dengan hidup sendiri tidak berdamai dan dalam keadaan tak akur dan bersikukuh.

Utamakan dulu hatimu, buat dia merasa bahagia dan baik-baik saja. Buat dia memaafkan dirimu jika sedang merasa bersalah, atau cintai dirimu ketika ia sedang merasa tidak dicintai.

Sangatlah penting mendamaikan keadaan hatimu dengan dirimu. Sebab jika dia baik baik saja, Jangankan yang berlaku baik kepadanya, yang sedang berlaku burukpun akan membuatnya mudah menerima.

Maka, mulailah dari dirimu sendiri, berikanlah kemaafan, kemuliaan dan kasih sayang atas dirimu sendiri. Dan selanjutnya biarkan Tuhan, dia dan juga mereka yang menemani dan membantumu tuk menguatkan dan menyempurnakannya.

Jadikanlah Epilepsy ini sebagai kekuatan kita , bukan kelemahan kita Semangat , JANGAN MENYERAH!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun