Mohon tunggu...
Jawanri Citra Situmorang
Jawanri Citra Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Mencintai Hikmat-Nya

ingin terus belajar, selama Tuhan masih berkehendak....

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

AKU DAN BUMIKU

4 Maret 2015   22:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:10 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1425456933312177699

Bumi ini sudah tua. Berdasarkan perhitungan ilmuwan Usianya sudah milyaran tahun. Bumi ini diciptakan Tuhan dan  telah diwariskan dari nenek moyang kita dalam keadaan yang sangat berkualitas dan seimbang. Nenek moyang kita telah menjaga dan memeliharanya bagi kita sebagai pewaris bumi selanjutnya, sehingga kita berhak dan wajib mendapatkan kualitas yang sama persis dengan apa yang didapatkan nenek moyang kita sebelumnya. Bumi adalah anugerah yang tidak ternilai harganya dari Tuhan Yang Maha Esa karena menjadi tempat dan sumber segala kehidupan. Menjaga alam dan keseimbangannya menjadi kewajiban dan tanggung jawab semua yang didalamnya. Pesatnya  pertumbuhan penduduk bumi sangat mempengaruhi keseimbangan alam dan lingkungan hidup. Oleh sebab  itu, pertumbuhan penduduk harus dikendalikan, alam dan lingkungan harus dilindungi.

Sebagai warga dunia yang baik, kita harus peka atas permasalahan ini. Setiap individu harus punya "Action" untuk menjaga keseimbangan  lingkungan dan kelesetarian alam ini demi kehidupan sekarang dan masa depan  generasi selanjutnya. Sebagai individu hal yang bisa dilakukan,  adalah "aksi nyata" antara lain :

Pertama, mulai dari hal yang kecil dan memulainya dari diri sendiri yaitu :


  • membuang sampah pada tempatnya serta memilah antara yang organik dan non organik, hal ini akan memudahkan petugas kebersihan untuk mengaturnya dan mendaur ulang sampah.
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman secukupnya (jangan suka berlebihan). Matikan lampu dan kran air jika tidak digunakan lagi, belanjalah sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan,
  • Menggunakan kertas dan tisu secukupnya secara khusus untuk Guru, Mahasiswa dan Pelajar. Hal ini untuk mengurangi penebangan pohon dan perambahan hutan yang merupakan bahan baku untuk pembuatan kertas.
  • Membuat lubang biopori dan penanaman pohon baik individu maupun bersama komunitas demi menghijaukan bumi dan menyejukkan lingkungan.
  • Khusus di wilayah Riau ini sangat dilarang untuk membakar lahan dan hutan.


Hal-hal diatas adalah hanya tindakan-tindakan sangat sederhana untuk setiap individu. Namun sangat berpengaruh jika semua orang sudah melakukannya.  Mirisnya kondisinya masih sedikit orang Indonesia yang melakukan hal-hal tersebut.

Kedua, suarakan!  Salah satunya adalah edukasi lingkungan. Sebelum  menyuarakanya, lakukan dulu hal "pertama" yang di atas. Jadilah sebagai pelopor dan teladan pembuang sampah pada tempatnya dan hidup bersih. Lakukanlah hal-hal tersebut di sekitar anda, keluarga, tempat kerja, sekolah atau kampus dan lingkungan masyarakat anda berada. Secara otomatis tindakan tesebut akan dilihat oleh orang lain, kemungkinan besar akan di tirunya. Setelah itu, "share" pola hidup sehat dan cinta lingkungan tersebut kepada setiap orang dan ketika dimanapun.

Ketiga, protes!  Setiap orang harus berani protes kepada setiap pihak baik individu maupun kelompok yang mencoba merusak alam dan lingkungan, termasuk kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kelestarian lingkungan. Protes tidak harus turun kejalanan (demonstrasi), namun bisa juga melalui tulisan dan ide kreatif lainnya, bila perlu laporkan pada pihak yang berwajib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun