Tanpamu, malam berubah kelam tanpa akhir,
Bintang-bintang enggan bersinar di angkasa sepi,
Hanya bayangmu yang samar, hadir lalu mengabur,
Meninggalkan bekas di jejak sunyi yang sunyi.
Hampa menggelayut, memelukku erat tak lepas,
Seperti angin dingin yang datang tanpa suara,
Mengisi relung hati yang tak lagi terasa luas,
Saat kenanganmu meranggas dalam fana yang fana.
Aku menatap langit, mencari wajahmu yang hilang,
Di balik pekat awan yang enggan berpaling,
Namun yang kutemui hanyalah kabut meradang,