Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membaca Tak Tergantikan oleh Menonton Film atau Mendengarkan Podcast

21 Juli 2024   07:50 Diperbarui: 21 Juli 2024   07:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat dengan bing.com

Sragen, 20 Juli 2024 -- Dalam era digital yang semakin maju, kebiasaan membaca sering kali tergeser oleh kemudahan menonton film dan mendengarkan podcast. Meskipun kedua bentuk media ini memiliki nilai hiburan dan edukasi, banyak pakar berpendapat bahwa membaca tetap memiliki keunggulan yang tak tergantikan.

Membaca buku atau artikel memungkinkan pembaca untuk memperlambat ritme mereka, merenungkan isi, dan benar-benar memproses informasi yang disampaikan. Dr. Sarah Williams, seorang ahli literasi dari Universitas Harvard, menjelaskan, "Membaca melibatkan proses kognitif yang lebih dalam dibandingkan dengan menonton atau mendengarkan. Ini menuntut konsentrasi, imajinasi, dan analisis kritis, yang semuanya berkontribusi pada perkembangan intelektual."

Selain itu, membaca juga terbukti meningkatkan kosakata dan kemampuan menulis seseorang. Saat membaca, pembaca sering kali menemukan kata-kata dan frasa baru yang tidak akan mereka temukan dalam percakapan sehari-hari atau melalui media audio-visual. Dr. John Miller, seorang peneliti bahasa dari Universitas Oxford, menambahkan, "Kosakata yang kaya dan beragam membantu dalam ekspresi diri yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang teks yang lebih kompleks."

Tidak hanya itu, membaca juga memiliki manfaat emosional dan psikologis. Penelitian menunjukkan bahwa membaca fiksi dapat meningkatkan empati dan keterampilan sosial, karena pembaca sering kali harus membayangkan perspektif karakter yang berbeda. "Menyelami dunia yang diciptakan oleh penulis membantu kita memahami perasaan dan pemikiran orang lain, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan kita untuk berempati," kata Dr. Emily Brown, seorang psikolog dari Universitas Stanford.

Sebaliknya, menonton film dan mendengarkan podcast, meskipun informatif dan menghibur, cenderung menjadi aktivitas yang lebih pasif. Film memberikan visual dan audio yang langsung ke penonton, mengurangi kebutuhan untuk membayangkan atau menginterpretasikan sendiri. Podcast, meskipun sering kali menawarkan konten yang kaya dan mendalam, tidak melibatkan kemampuan membaca dan analisis teks yang sama.

Namun, ini bukan berarti menonton film atau mendengarkan podcast tidak bermanfaat. Kedua media ini memiliki kelebihan tersendiri. Film dapat menyampaikan emosi dengan cara yang kuat melalui visual dan suara, sementara podcast bisa menjadi sumber informasi yang mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Mereka juga menawarkan bentuk narasi yang berbeda dan dapat melengkapi pengalaman membaca.

Untuk mencapai keseimbangan, para ahli menyarankan agar kita tetap meluangkan waktu untuk membaca di tengah maraknya konsumsi media digital. "Membaca dan mendengarkan atau menonton bisa saling melengkapi," kata Dr. Williams. "Kuncinya adalah menemukan waktu untuk masing-masing dan menyadari manfaat unik yang ditawarkan oleh setiap bentuk media."

Dengan memahami keunggulan membaca, kita dapat memastikan bahwa kebiasaan ini tetap hidup dan relevan di era digital, memberikan manfaat intelektual dan emosional yang luar biasa bagi masyarakat.

Penulis: Jawahirul Ahyar  

Sumber: Universitas Harvard, Universitas Oxford, Universitas Stanford

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun