Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sampai Habis Juang

7 Juni 2024   14:09 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:12 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim berganti, dan tanah Bima mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan. Tanaman yang ia tanam tumbuh lebih subur dan sehat. Hasil panennya perlahan meningkat. Kerja kerasnya mulai membuahkan hasil, dan keluarganya merasakan dampaknya.

Namun, bukan hanya panen yang membuat Bima bahagia. Ia menemukan kepuasan dalam setiap harinya, dalam setiap usaha yang ia lakukan. Ia menyadari bahwa juang tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang menikmati setiap langkah dalam perjalanan itu.

Pada suatu sore yang cerah, Bima kembali ke bukit tempat ia sering merenung. Di sana, ia bertemu lagi dengan Pak Rahmat. Kali ini, dengan senyum lebar, Bima berkata, "Pak, saya mengerti sekarang. Perjuangan saya tidak sia-sia. Saya telah belajar banyak dan mulai melihat hasilnya."

Pak Rahmat tersenyum bangga. "Bagus, Bima. Ingatlah, perjuangan adalah bagian dari hidup. Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah. Sampai habis juang, itulah semangat yang harus kita miliki."

Dengan semangat baru dan hati yang penuh rasa syukur, Bima terus melangkah maju. Ia tahu bahwa selama ia tidak menyerah dan terus berusaha, ia akan selalu menemukan jalan menuju keberhasilan, apapun bentuknya. Perjalanan juangnya akan terus berlanjut, sampai habis juang, sampai ia mencapai mimpi-mimpinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun