"Dimas, kamu telah membuktikan bahwa kemiskinan bukanlah halangan untuk meraih mimpi," kata ayahnya dengan suara bergetar.
Dimas memeluk ayahnya dengan erat. "Ayah, ibu, ini semua berkat doa dan dukungan kalian. Aku akan terus belajar dan berusaha untuk membanggakan kalian."
Kisah Dimas menjadi inspirasi bagi banyak orang di desa itu. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat, segala rintangan bisa diatasi. Dimas tidak hanya membuktikan kepintarannya dalam akademis, tetapi juga keberanian dan ketulusan hatinya.
Setiap kali Dimas berbicara di depan teman-temannya, ia selalu menyampaikan pesan yang sama: "Jangan pernah menyerah pada mimpi kalian. Keadaan tidak menentukan masa depan kita. Yang menentukan adalah usaha, doa, dan keyakinan kita sendiri."
Kisah Dimas mengajarkan bahwa di balik setiap keberhasilan, ada perjuangan dan pengorbanan yang tidak terlihat. Dan di balik setiap kesulitan, selalu ada harapan dan jalan keluar yang bisa ditemukan dengan tekad dan kerja keras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H