Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan Sahabat

16 Mei 2024   09:20 Diperbarui: 16 Mei 2024   09:31 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jatim.idntimes.com/news/indonesia/ardiansyah-fajar/penerimaan-siswa-baru-rawan-disiasati-sekolah-bebas-improvisasi

Di setiap sudut ingatan,  
Tersimpan rapi kenangan kita,  
Sahabat, kau adalah bagian dari cerita,  
Yang mewarnai hari-hari penuh tawa.

Di bawah pohon rindang tempat kita berbagi,  
Cerita-cerita lucu dan mimpi-mimpi besar,  
Menjadi saksi bisu dari persahabatan sejati,  
Yang tak lekang oleh waktu yang bergulir cepat.

Di meja kantin penuh riuh canda,  
Kita duduk bersama, mengisi waktu senggang,  
Berbagi makanan, berbagi rahasia,  
Dalam tawa yang tak pernah hilang.

Di kelas, saat pelajaran terasa berat,  
Kita saling menguatkan dengan senyum dan tatapan,  
Menulis catatan kecil, menggambar di buku,  
Menciptakan momen yang hanya kita tahu.

Ketika senja datang dan hari berakhir,  
Kita berjalan pulang dengan langkah ringan,  
Membicarakan segala hal yang tak habis-habisnya,  
Mengisi sore dengan kebersamaan yang tak ternilai.

Masa-masa itu, penuh dengan kehangatan,  
Sahabat, kau adalah bagian dari jiwaku,  
Kehadiranmu adalah anugerah yang tak ternilai,  
Mengisi hidup dengan warna yang tak tergantikan.

Kini mungkin jarak memisahkan kita,  
Namun kenangan itu selalu dekat di hati,  
Setiap tawa, setiap air mata yang pernah tercurah,  
Menjadi bagian dari siapa kita sekarang ini.

Sahabat, terima kasih untuk setiap momen,  
Untuk dukungan dan cinta yang kau berikan,  
Kenangan kita adalah harta yang abadi,  
Menjadi pengingat betapa indahnya persahabatan sejati.

Di masa depan, saat kita kembali bertemu,  
Kenangan itu akan menjadi jembatan,  
Menghubungkan hati kita yang selalu terikat,  
Dalam persahabatan yang tak pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun