Mohon tunggu...
Ahmad Mustaqbal Ukhrawie
Ahmad Mustaqbal Ukhrawie Mohon Tunggu... Mahasiswa - "اِذِ اْلفَتَى حَسْبَ اعْتِقَادِهِ رُفِع # وَكُلُّ مَنْ لَمْ يَعْتَقِدْ لَمْ يَنْتَفِعْ"

Hamba Tuhan yang mengabdikan diri menjadi seorang pembelajar dan pengamal. Menekuni bidang: pendidikan agama islam, sejarah, dan sastra. “Ikhlas memang tak mudah. Karena itu, ada ungkapan semua manusia ini binasa, kecuali yang beramal. Semua yang beramal binasa, kecuali yang tulus ikhlas" -Muhammad Quraisy Syihab-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cooperative Learning

21 Agustus 2022   16:29 Diperbarui: 14 November 2022   16:15 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : ThoughtCo.com

Secara khusus dalam menerapkan model ini, dosen hendaknya memahami dan mampu mengembangkan rancangan pembelajarannya sedemikian rupa sehingga memungkinkan teraplikasikan dan terpenuhinya keseluruhan konsep-konsep dasar dari penggunaan cooperative learning dalam pembelajarannya.

David dan Roger Johnson (1989), menyatakan bahwa pengorganisasian materi dan tugas serta bekerja dalam kelompok tidak cukup memadai bagi terjadinya suasana kerja yang bersifat cooperative. Pengembangan suasan yang kondusif bagi kelompok belajar dan hubungan-hubungan yang bersifat interpersonal di antara sesama anggota harus ditumbuhkan oleh guru sehingga kelompok belajar dapat bekerja dan belajar secara produktif. 

Syarat pertama yang harus dilakukan oleh dosen selaku pelaksana dan pengembang kegiatan belajar mengajar adalah mengondisikan mahasiswa untuk bekerja sama sebelum menggunakan cooperative learning (Stahl, 1994; Slavin, 1992).

Banyak guru pendidikan IPS yang mengatakan bahwa "saya tidak dapat menggunakan cooperative learning karena mahasiswa saya tidak mempunya keterampilan untuk bekerja sama." Hal ini merupakan kenyataan yang sering ditemukan di lapangan karena dosen tanpa pemahaman yang baik mengenai model dan prinsip penggunaannya, begitu saja menggunakan model belajar cooperative learning tanpa pengondisian iklim belajar yang memadai.

 Untuk mengatasi hal tersebut, maka pengondisian iklim bekerja sama di antara mahasiswa dan pemberian informasi mengenai model pembelajaran yang akan digunakan beserta langkah-langkahnya, serta proses refleksi dan evaluasi setelah pembelajaran berlangsung (Yager, et al., 1986), merupakan suatu keharusan bagi dosen dalam menggunakan model belajar tersebut.

B. LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

      Langkah-langkah dalam penggunaan model cooperative learning secara umum (Stahl, 1994; Slavin, 1983) dapat dijelaskan secara operasional sebagai berikut : 

1. Langkah pertama yang dilakukan oleh dosen adalah merancang rencana program pembelajaran. Pada langkah ini dosen mempertimbangkan dan menetapkan target pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 

Di samping itu, dosen pun menetapkan sikap dan keterampilan sosial yang diharapkan dikembangkan dan diperlihatkan oleh mahasiswa selama berlangsungnya pembelajaran. Dosen dalam merancang program pembelajaran harus mengorganisasikan materi dan tugas-tugas mahasiswa yang mencerminkan sistem kerja dalam kelompok kecil. 

Artinya, bahwa materi dan tugas-tugas itu adalah untuk dibelajarkan dan dikerjakan secara bersama dalam dimensi kerja kelompok. Untuk memulai pembela jarannya, dosen harus menjelaskan tujuan dan sikap serta keterampilan sosial yang ingin dicapai dan diperlihatkan oleh mahasiswa selama pembelajaran. 

Hal ini mutlak harus dilakukan oleh dosen, karena dengan demikian mahasiswa tahu dan memahami apa yang harus dilakukannya selama proses belajar mengajar berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun