Mohon tunggu...
Ahmad Mustaqbal Ukhrawie
Ahmad Mustaqbal Ukhrawie Mohon Tunggu... Mahasiswa - "اِذِ اْلفَتَى حَسْبَ اعْتِقَادِهِ رُفِع # وَكُلُّ مَنْ لَمْ يَعْتَقِدْ لَمْ يَنْتَفِعْ"

Hamba Tuhan yang mengabdikan diri menjadi seorang pembelajar dan pengamal. Menekuni bidang: pendidikan agama islam, sejarah, dan sastra. “Ikhlas memang tak mudah. Karena itu, ada ungkapan semua manusia ini binasa, kecuali yang beramal. Semua yang beramal binasa, kecuali yang tulus ikhlas" -Muhammad Quraisy Syihab-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cooperative Learning

21 Agustus 2022   16:29 Diperbarui: 14 November 2022   16:15 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Dalam kelompok belajar, interaksi yang terjadi bersifat langsung dan terbuka dalam mendiskusikan materi dan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Suasana belajar seperti itu akan membantu menumbuhkan sikap ketergantungan yang positif dan keterbukaan di kalangan mahasiswa untuk memperoleh keberhasilan dalam belajarnya. 

Mereka akan saling member dan menerima masukan, ide, saran, dan kritik dari temannya secara positif dan terbuka.

e. Tanggung Jawab Individu

      Salah satu dasar penggunaan cooperative learning dalam pembelajaran adalah bahwa keberhasilan belajar akan lebih mungkin dicapai secara lebih baik apabila dilakukan dengan bersama-sama. Oleh karena itu, keberhasilan belajar dalam model belajar strategi ini dipengaruhi oleh kemampuan individu mahasiswa dalam menerima dan memberi apa yang telah dipelajari nya di antara mahasiswa lainnya. 

Sehingga secara individual mahasiswa mempunyai dua tanggung jawab, yaitu mengerjakan dan memahami materi atau tugas bagi keberhasilan dirinya dan juga bagi keberhasilan anggota kelompoknya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

f. Kelompok Bersifat Heterogen

      Dalam pembentukan kelompok belajar, keanggotaan kelompok harus bersifat heterogen sehingga interaksi kerja sama yang terjadi merupakan akumulasi dari berbagai karakteristik mahasiswa yang berbeda. Dalam suasana belajar seperti itu akan tumbuh dan berkembang nilai, sikap, moral, dan perilaku mahasiswa. 

Kondisi ini merupakan media yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan melatih keterampilan dirinya dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis.

g. Interaksi Sikap dan Perilaku Sosial yang Positif

      Dalam mengerjakan tugas kelompok, mahasiswa bekerja dalam kelompok sebagai suatu kelompok kerja sama. Dalam interaksi dengan mahasiswa lainnya mahasiswa tidak begitu saja bisa menerapkan dan memaksakan sikap dan pendiriannya pada anggota kelompok lainnya. 

Pada kegiatan bekerja dalam kelompok, mahasiswa harus belajar bagaimana meningkatkan kemampuan interaksinya dalam memimpin, berdiskusi, bernegosiasi, dan mengklarifikasi berbagai masalah dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun