Mohon tunggu...
Javier AbnerBaskarawardhana
Javier AbnerBaskarawardhana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas Komputer Indonesia

Saya Javier yang saat ini berprofesi sebagai mahasiswa di Unikom fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi, saya memiliki hobi dan ketertarikan lebih di dunia rmusik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Emas Itu Nyata?

4 November 2024   22:24 Diperbarui: 4 November 2024   22:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia Emas 2045 adalah visi jangka panjang yang diusung untuk membawa Indonesia menjadi negara maju pada saat perayaan 100 tahun kemerdekaannya. Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan memiliki ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing, serta tata kelola yang baik dan bersih. Target utama visi ini meliputi pengurangan kemiskinan, peningkatan pendidikan, transformasi ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, serta perbaikan lingkungan hidup untuk memastikan keberlanjutan. 

Di era Prabowo-Gibran, harapan akan terwujudnya Indonesia Emas semakin tinggi seiring janji-janji pembangunan yang menyasar sektor-sektor strategis, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan sumber daya manusia. Selain itu, pemerataan pembangunan di wilayah timur dan pulau-pulau terpencil juga menjadi fokus utama untuk mendorong kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, Indonesia diharapkan menjalankan langkah-langkah konkret untuk memperkuat perekonomian nasional dengan memprioritaskan sektor-sektor yang memiliki potensi besar, seperti industri kreatif, pariwisata, serta pertanian dan perikanan berkelanjutan. Transformasi ekonomi yang berbasis pada inovasi dan teknologi akan menjadi landasan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia di pasar global.

Pada sisi pendidikan, Prabowo-Gibran diharapkan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing global. Pemerataan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil, pengembangan kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi prioritas utama untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapat pendidikan yang layak. Program pendidikan vokasional dan pelatihan keterampilan teknis juga akan diperkuat agar para lulusan memiliki keterampilan yang relevan dan siap menghadapi pasar kerja yang semakin dinamis dan kompleks.

 Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, ada 8 agenda strategis yang disusun sebagai pedoman pembangunan. Agenda tersebut meliputi penguatan sistem pendidikan yang berkualitas, pembangunan kesehatan yang inklusif, pemberdayaan ekonomi berbasis inovasi, reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan dan energi, pelestarian lingkungan hidup, serta memperkokoh identitas dan budaya nasional. Setiap agenda bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu mengimplementasikan agenda-agenda ini dengan berbagai strategi inovatif yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.

Mewujudkan Indonesia Emas 2045 bukan tanpa tantangan. Dari sisi internal, Indonesia dihadapkan pada permasalahan seperti kesenjangan sosial yang masih tinggi, kualitas pendidikan yang belum merata, serta infrastruktur yang belum optimal di beberapa wilayah. Selain itu, permasalahan korupsi dan lemahnya tata kelola pemerintahan menjadi hambatan serius yang harus diatasi untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Dari sisi eksternal, perubahan iklim, persaingan ekonomi global, serta tantangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara juga berpotensi memengaruhi kestabilan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, diperlukan kebijakan yang fleksibel dan responsif untuk mengantisipasi berbagai tantangan ini, terutama dalam menghadapi perubahan global yang semakin dinamis.

     Transformasi ekonomi adalah komponen penting dalam agenda Indonesia Emas 2045. Pemerintah Prabowo-Gibran diharapkan memfokuskan transformasi pada sektor-sektor produktif, seperti industri manufaktur, teknologi informasi, dan ekonomi kreatif, guna mengurangi ketergantungan terhadap sektor komoditas. Ekonomi berbasis inovasi dan digitalisasi juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Dengan mendorong investasi asing dan membangun infrastruktur ekonomi digital, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Pemerintah Prabowo-Gibran diharapkan mengambil langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih ramah bagi perusahaan teknologi dan startup, baik dari dalam maupun luar negeri. Di sektor industri manufaktur, pemerintah diharapkan mendorong hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah dari produk-produk mentah Indonesia, seperti hasil tambang dan pertanian. Misalnya, hilirisasi di sektor tambang tidak hanya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah yang harganya fluktuatif. Transformasi ekonomi ini akan membawa Indonesia pada posisi yang lebih stabil dan strategis dalam rantai pasokan global.

 Ekonomi kreatif juga menjadi salah satu sektor dengan potensi besar yang dapat diandalkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Melalui dukungan pada industri film, musik, mode, kuliner, dan pariwisata, pemerintah diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang memungkinkan pelaku ekonomi kreatif berkembang lebih optimal. Program pembinaan, pelatihan, dan akses terhadap modal menjadi aspek penting untuk mendukung generasi muda dalam mengembangkan produk-produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing internasional. Dengan potensi pasar lokal yang besar serta peluang ekspansi internasional, ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

 Pendidikan adalah fondasi utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berdaya saing global. Prabowo-Gibran diharapkan dapat meningkatkan anggaran pendidikan serta melakukan reformasi kurikulum yang menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21, seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan literasi digital. Dengan pendidikan yang kuat, Indonesia dapat mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan di berbagai daerah dan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif. Selain reformasi kurikulum, penting juga bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pendidikan yang memadai di seluruh daerah, terutama di wilayah terpencil. 

Akses terhadap fasilitas pendidikan yang berkualitas harus merata, sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Peningkatan kualitas tenaga pendidik juga menjadi kunci dalam mencetak generasi unggul. Program pelatihan dan peningkatan kompetensi guru harus diintensifkan agar mereka mampu mengajarkan materi-materi yang relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pendidikan karakter juga harus menjadi prioritas untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas. Melalui pendidikan karakter, nilai-nilai seperti kejujuran, kerja sama, kedisiplinan, dan cinta tanah air dapat ditanamkan sejak dini. Generasi muda yang memiliki karakter kuat dan wawasan global akan menjadi modal besar dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, karena mereka tidak hanya siap bersaing, tetapi juga mampu berkontribusi secara positif untuk kemajuan bangsa.

 Keberagaman etnis, agama, dan budaya adalah kekayaan bangsa yang harus tetap terjaga dalam mewujudkan Indonesia Emas. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika diharapkan dapat dijaga melalui berbagai kebijakan yang mendukung kehidupan sosial yang harmonis. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu mempromosikan toleransi dan memperkuat nilai-nilai persatuan nasional di tengah keberagaman. Program-program yang mendukung inklusi sosial, seperti dialog antaragama dan pendidikan multikultural, dapat memperkuat kohesi sosial dan mencegah konflik yang dapat mengganggu stabilitas negara. Dengan adanya program-program yang mendukung inklusi sosial, pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk saling menghargai perbedaan dan menumbuhkan semangat persatuan. Kebijakan yang mendorong kerjasama lintas budaya dan agama, seperti penyelenggaraan kegiatan budaya nasional, festival antaragama, dan seminar kebhinekaan, akan menjadi upaya konkret dalam mengembangkan rasa saling pengertian di kalangan masyarakat. Selain itu, pemerintah Prabowo-Gibran diharapkan dapat memperkuat peran lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan, sehingga generasi muda tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya persatuan di tengah keberagaman.

Digitalisasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun Indonesia Emas. Era Prabowo-Gibran diharapkan mampu mendorong akselerasi transformasi digital di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan serta memperkuat ekonomi digital melalui e-commerce dan UMKM digital. Namun, tantangan dalam infrastruktur teknologi dan literasi digital di beberapa daerah masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan akses internet merata dan program pelatihan literasi digital untuk seluruh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun