Mohon tunggu...
Javeni
Javeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas kita bukan untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena dalam mencoba kita menemukan kesempatan untuk berhasil.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Nggak Kalah Keren dari Pandawara Ini Dia Komunitas di Lampung yang Bergerak di Bidang Lingkungan

17 Agustus 2023   08:01 Diperbarui: 17 Agustus 2023   08:15 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber.Konkrit News

Siapa yang tidak kenal dengan Pandawara Group ? merupakan kelompok pemuda yang fokus pada isu permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan. Pandawara selalu membagikan kegiatan mereka dalam melakukan bersih-bersih lingkungan di sosial media seperti tiktok dan instagram. Bukan ingin mendapatkan pujian atau validasi, tetapi mereka ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia bahwa menjaga lingkungan itu adalah tanggung jawab kita semua.
Bukan hanya Pandawara Group saja ternyata di Lampung juga terdapat beberapa komunitas peduli sampah dan lingkungan loh, yuk kenalan sama 5 komunitas peduli lingkungan yang ada di Lampung.


1. Lampung Sweeping Community
LSC adalah komunitas berbasis pelestarian lingkungan dan sosial di Lampung. Komunitas ini dimulai dari sebuah kegiatan yang berjudul Lampung Sweeping Project (LSP) yang merupakan kegiatan beach clean up di pantai Kabarti, Panjang Utara pada tanggal 22-23 Maret 2019 lalu. Melalui akun instagramnya komunitas LSC melansir bahwa sekitar 800 relawan berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berhasil membersihkan 1 ton sampah, karena antusias para masyarakat maka akhirnya dari kegiatan Lampung Sweeping Project di bentuklah komunitas pelestarian lingkungan yang tetap, yakni Lampung Sweeping Community.

2.Gajahlah Kebersihan
Gajalah kebersihan adalah komunitas sosial di bawah Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan, yang merupakan pemberdayaan masyarakat lokal di Lampung yang bergerak dalam bidang kebersihan sampah di Laut. Tujuan dibentuknya komunitas ini untuk menyelesaikan permasalahan sampah khususnya di daerah pesisir dan membuat program yang berkelanjutan untuk masyarakat yang terdampak dengan cara membuat sistem manajemen sampah dan mendaur ulang sampah menjadi suatu produk yang bernilai.

3.Ruang Pangan
Ruang Pangan adalah komunitas di Lampung yang berfokus untuk mencegah sampah makanan dan mendistribusikan makanan berlebih kepada yang membutuhkan. Kegiatan yang dilakukan mulai dari menghimpun makanan berlebih, menyalurkannya, edukasi pencegahan sampah makanan, serta pemanfaatan kembali sampah makanan menjadi produk berdaya guna.

4.Bank Sampah Emak.ID
Bank Sampah Emak.ID merupakan lembaga pengelola sampah kering di lingkungan masyarakat dengan platform digital. Bank Sampah Emak.ID resmi berdiri pada 21 April 2021 dan pada Oktober 2022 tercatat memiliki 4.856 nasabah atau 197 kelompok dan 16 bank sampah sekolah. Bank Sampah Emak.ID didirikan dengan tujuan agar masyarakat lebih peduli dengan kebersihan lingkungan dan mendapat keuntungan ekonomi langsung. Komunitas ini adalah salah satu Bank Sampah Induk yang ada di Provinsi Lampung.

5.WALHI Lampung
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) merupakan sebuah organisasi gerakan lingkungan Hidup terbesar di Indonesia. WALHI secara aktif mendorong  upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan Lingkungan hidup di Indonesia. Komunitas WALHI yang ada di Lampung secara aktif juga melakukan berbagai kegiatan  peduli lingkungan salah satu kegiatannya adalah melakukan aksi peringatan hari Lingkungan hidup dengan kampanye kreatif serta pembagian bibit pohon secara gratis.

Bagaimana ? sangat menarik bukan? Dengan adanya komunitas ini diharapkan dapat mengajak para pemuda dan seluruh masyarakat Lampung untuk dapat bergabung dalam berbagai kegiatan kebersihan lingkungan yang di adakan. Semoga Lampung menjadi Provinsi  yang bebas polusi dan bersih dari sampah.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun