Mohon tunggu...
Kertaning Tyas
Kertaning Tyas Mohon Tunggu... Human Resources - Pendiri Lingkar Sosial Indonesia

Panggil saja Ken. Penggerak inklusi di Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kopi Herbal Tingkatkan Imun di Masa Pandemi

18 September 2020   22:36 Diperbarui: 18 September 2020   22:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Unikama bersama LINKSOS dalam pembukaan kerjasama pengembangan Kopi Herbal

Univesitas Kanjuruhan Malang bekerjasama dengan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) meluncurkan produk Kopi Herbal. Selain untuk meningkatkan imun di masa pandemi juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas. Anak-anak muda yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Prodi Akutansi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) tersebut merangkul beberapa founder kafe di Malang untuk meracik kopi herbal tersebut agar pas dirasa dan pas pula dalam kemanfaatannya, dengan salah satu bahannya jahe merah. 

Ketua Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PH2P2D), Shodiq Auludin Rafiqu Hidayah mengatakan program yang didanai oleh Dikti ini selain menfasilitasi  pelatihan mengenai beragam jenis olahan berbahan baku kopi, penggunaan teknik yang tepat juga melatih pengemasan yang menarik hingga membantu proses legalisasi usaha. Tim mahasiswa juga memberikan bantuan berupa alat atau mesin modern untuk pengolahan kopi.

"Sebelumnya Lingkar Sosial melalui Omah Difabel telah memproduksi bubuk kopi murni dengan proses produksi dan pengemasan yang masih sederhana serta pemasaran yang terbatas," umgkap Shodiq, didampingi Humas PH2P2D, Pungki Sugestianto.  Kegiatan Omah Difabel terkait produksi bubuk kopi ini pun belum lama, tepatnya bulan April 2020 sebagai bentuk respon kelompok difabel mensikapi krisis ekonomi di masa pandemi.

Latar belakang inilah yang menggerakkan beberapa mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang membantu mengembangkan usaha Omah Difabel tersebut. Bentuk dukungan dengan melakukan inovasi terhadap produk kopi yang sudah ada menjadi olahan kopi herbal dengan kombinasi rempah-rempah yang dipercaya mampu dalam meningkatkan imunitas tubuh disaat-saat masa pandemi ini.

Kegiatan Unikama selain sebagai implementasi kompetensi mahasiswa Unikama kepada para penyandang disabilitas, juga diharapkan mampu mengangkat potensi-potensi yang ada di Desa Bedali. Kedepan ketika usaha kopi ini maju bisa sebagai industri yang mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, tak hanya dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

"Untuk itu kami juga akan memberi pelatihan teknik pengolahan dan perpaduan produk, sehingga apabila bahan herbal dikombinasikan dengan kopi akan menambah nilai jual sekaligus manfaat bagi konsumen," imbuh Pungki.  

Termasuk menfasilitasi hubungan kerjasama penyandang Disabilitas dalam hal ini Lingkar Sosial dengan lintas stake holder, seperti  pihak kampus sendiri serta Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Desa, Dinas Koperasi dan UMKM,  dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, juga pihak-pihak terkait lainnya. Hal ini pentimg bagi keberlajutan kegitan di masa mendatang. 

Lingkar Sosial Indonesia menyambut baik kerjasama dari kampus mutikultural ini, terlebih mahasiswa merupakan luaran dalam sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak di masa depan. Bahkan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiwa. Oleh sebab itu dari sisi edukasi masyarakat LINKSOS berkewajiban untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dukungan terhadap berbagai kerjasama dengan mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun