Mohon tunggu...
Kertaning Tyas
Kertaning Tyas Mohon Tunggu... Human Resources - Pendiri Lingkar Sosial Indonesia

Panggil saja Ken. Penggerak inklusi di Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semua Orang Berpotensi Menjadi Difabel Termasuk Anda

23 Maret 2018   13:34 Diperbarui: 23 Maret 2018   13:47 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: ratopati.com)

"Oh, orang sakit ya mas," katanya dengan raut muka cerah. Nampak begitu senang bisa mengerti maksud saya.

Jalan terus saja mas, lanjutnya. Sampai rumah warna orange itu sampeyan belok kanan ya. Rumahnya yang ada tokonya. Kasihan mas, orangnya cacat, pungkasnya.

Diatas adalah kutipan pembicaraan saya dengan seorang warga Kota Malang. Istilah difabel dan disabilitas ternyata belum semua orang tahu, karena kurangnya sosialisasi. Bahkan sebagian masyarakat menyebut sebagai orang sakit dan cacat.

Perlu kita tahu, bagi difabel sebutan difabel lebih disukai daripada penyandang disabilitas. Dan sebagian besar dari saudara kita tersebut akan sedih bahkan drop ketika dipanggil cacat. Karena cacat itu artinya barang yang yang rusak atau dibawah standar.

Setiap orang berpotensi menjadi penyandang disabilitas, mungkin beberapa menit kedepan, esok atau lusa. Karena usia, penyakit, kecelakaan atau musibah lainnya.

Seperti obrolan saya dengan pegawai humas di kantor DPRD, soal tidak adanya lift bagi difabel ke lantai dua.

"Ya pak, untuk lift saat ini sedang dalam pembahasan, karena bapak-bapak dewan sebagian sudah mulai kena penyakit gula," jawabnya. (Ken)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun