Mohon tunggu...
Bambang Java
Bambang Java Mohon Tunggu... wirausaha -

I run a small business tour operator company named JavaBaliTrips.Com under the license PT JAWA BALI SUKSES, Office based in Yogyakarta and Bali island

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bentor Jogja

16 Oktober 2017   09:12 Diperbarui: 16 Oktober 2017   09:38 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dok.pribadi

Akhir-akhir ini bermunculan mode kendaraan yang bernama 'bentor' di Jogjakarta dengan berbagai variasinya. Bentor adalah varian dari becak kayuh atau sebagian orang meng-istilahkan: "reinkarnasi becak kayuh" yang ikut meramaikan dunia pariwisata di Jogjakarta. Sebagian besar tempat mangkal bentor adalah di titik-titik pariwisata seperti: Malioboro, Kraton, titik km nol dan stasiun kereta api. Mereka satu sisi merupakan sebuah 'solusi' untuk sarana transportasi yang lebih cepat dari becak kayuh. Tetapi ada sisi lain yang mendapatkan 'dampak' dari keberadaan 'bentor' ini, yang sebenarnya bukan asli karya Jogjakarta dan juga terkait dengan ijin lalu lintas yang jelas belum/tidak ada didalam aturan kita. Selain hal-hal tersebut, 'bentor' berdampak kepada: pendapatan becak kayuh, yang merupakan salah satu ciri khas Jogjakarta, estetika kota Jogjakarta sebagai kota pariwisata dan juga berdampak dengan lingkungan hidup karena jelas menambah polusi.

Sebenarnya sudah sering 'masalah' ini diangkat di forum-forum media sosial khususnya di FaceBook, tetapi belum sepertinya belum ada tanggapan dari pihak terkait. Ini mungkin ada banyak pertimbangan dansebagainya seperti tentang lapangan kerja danlain-lain, tetapi bukankah seharusnya diangkat semua baik dan buruknya, terus dikaji dan ditetapkan keputusannya demi terciptanya visi misi Jogjakarta sebagai kota pariwisata dan budaya yang berwawaskan lingkungan. Bagaimana menurut anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun