Mohon tunggu...
Jauza Ulfah Hasanah
Jauza Ulfah Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sekjen pdip hasto kristiyanto jadi sorotan, KPK ungkap peran dalam kasus harun masiku

26 Desember 2024   14:21 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua KPK Setyo Budiyanto (Sumber: https://video.kompas.com/watch/1814241/kpk-sebagian-uang-suap-kasus-harun-masiku-berasal-dari-hasto-kristiyanto?utm_source=Various&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top_Desktop)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai  anggota DPR RI data 2019 hingga 2024 untuk resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap. Tindakan itu dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat bukti yang dianggap cukup kuat untuk menjerat Hasto dalam kasus yang melibatkan nama Harun Masiku.

Peristiwa bermula saat calon anggota DPR dari PDI Perjuangan Harun Masiku berupaya masuk ke DPR melalui Jalur Alternatif Sementara (PAW). Harun disebut-sebut memberikan  uang dalam jumlah besar kepada Wahyu Setiawan, yang saat itu menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), guna menggantikan Rietsky Aprilia sebagai anggota partai DPR. Wahyu dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut dan dijatuhi hukuman pidana.

KPK menduga Hasto terlibat dalam  skenario suap. Bukti yang diperoleh Komisi Pemberantasan Korupsi antara lain komunikasi elektronik, dokumen, dan keterangan saksi yang mendukung tuduhan bahwa Pak Hasto mengetahui dan terlibat dalam pengadaan suap.

Bagaimana Tanggapan PDI Perjuangan?

Setelah terungkapnya tersangka ini, PDI Perjuangan menyatakan akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Ketua DPP PDI Perjuangan Jarot Saiful Hidayat mengatakan partainya tidak akan campur tangan dalam proses hukum dan akan menyerahkan semuanya ke KPK. “Saya yakin hukum harus ditegakkan secara adil dan tanpa tekanan politik,” kata Jarrott.

Namun sejumlah pimpinan PDI Perjuangan menilai langkah KPK ini merupakan bentuk kriminalisasi terhadap partai. Mereka menilai ada motif politik  penetapan Pak Hasto sebagai tersangka, apalagi menjelang pemilu 2024.  Zainal Arifin menilai kejadian ini menjadi ujian kredibilitas  KPK. “Kalau benar Pak Hasto terlibat, maka peristiwa Harun Masiku melibatkan jaringan yang jauh lebih besar dari hanya satu atau dua orang saja. Kita harus menghormati asas tidak bersalah,'' jelas Zainal.

KPK sudah memanggil Hasto untuk diperiksa sebagai tersangka dalam beberapa minggu mendatang. Badan Pemberantasan Korupsi juga terus melakukan pencarian terhadap Harun Masik yang  masih buron. Upaya pencarian Harun menjadi bagian penting dalam membongkar seluruh jaringan yang terlibat dalam kasus ini.

Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku (Sumber: https://images.app.goo.gl/vaoFeNhcg2wu5udk7)
Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku (Sumber: https://images.app.goo.gl/vaoFeNhcg2wu5udk7)
Peristiwa ini menarik perhatian publik karena melibatkan tokoh-tokoh penting dalam politik nasional. Penetapan Hasto sebagai tersangka juga menandakan komitmen berkelanjutan KPK  dalam pemberantasan korupsi, meski dalam tekanan politik yang besar.
Masyarakat kini menunggu kelanjutan proses hukum tersebut untuk memastikan  keadilan benar-benar ditegakkan.

( Jauza Ulfah Hasanah, Mahasiswa Ilmu Politik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun