Mohon tunggu...
Jausyan Kabir
Jausyan Kabir Mohon Tunggu... -

Saya tinggal di Parepare, Sulawesi Selatan, berprofesi sebagai "pelayan masyarakat" karena gaji berasal dari uang rakyat. Memiliki istri satu dan Insya Allah tetap satu. Anak masih satu dan Insya Allah tambah lagi..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketika Dana Kesehatan Dipotong

21 Maret 2012   09:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:40 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Anggaran kesehatan yang telah diperdakan merupakan amanah yang dipikul oleh Dinas Kesehatan daerah sebagai SKPD yang bergelut di bidang kesehatan. Dana dana kesehatan seperti Jamkesmas, Jamkesda, Askes, Jampersal, BOK adalah dana yang dipergunakan untuk kesehatan rakyat. Pengelolaan dana tersebut harus dikelola secara jujur, bertanggung jawab dan profesional agar dana tersebut bisa dinikmati oleh rakyat. Sudah menjadi 'rahasia umum' dana dana tersebut dipotong beberapa persen oleh Dinas Kesehatan Daerah pada saat pencairan anggaran. Tindakan memotong dana kesehatan ini adalah dosa besar yang dilakukan oleh oknum oknum yg tidak bertanggung jawab. Adapun dalih yang biasa dikemukakan adalah uang tersebut uang 'bagi hasil'. Saya pun berpikir, bahwa sejak kapan Dinas Kesehatan Daerah berubah menjadi perusahaan??

Dana ini dipotong dan dibagi dibagi ke oknum oknum yg tidak bertanggungjawab. Dan ini bersifat struktural, karena semua kebagian potongan kue. Memang sulit menuju Indonesia Sehat jika penyakit penyakit ini tidak dihilangkan, dibutuhkan kesadaran kolektif oleh semua pengelola dana tersebut di Dinas Kesehatan Daerah agar menihilkan potongan potongan dana kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun