Mohon tunggu...
Adrian ALFarisi
Adrian ALFarisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Second Year Geography Student at University of Indonesia

Daripada berani mati, lebih baik berani hidup. Ayo buat banyak hidup orang lain!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanaman Tanaman Mangrove di Pulau Pari

14 Juli 2023   16:11 Diperbarui: 14 Juli 2023   16:14 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Pari, destinasi wisata yang tersembunyi di tengah samudra, menawarkan keindahan alam yang memikat hati. Namun, keberlanjutan pulau ini menghadapi tantangan serius yang mengancam kehidupan laut dan ekosistem pesisirnya. Untuk menjaga keindahan alam dan memastikan masa depan yang berkelanjutan, penanaman tanaman bakau di Pulau Pari adalah langkah penting yang harus diambil.

Tanaman bakau, dengan akar yang kuat dan kemampuan adaptasi yang tinggi, adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kestabilan pesisir dan pulau ini. Pulau Pari terkenal dengan pantainya yang indah, tetapi sering kali mengalami erosi dan kerusakan akibat gelombang laut yang kuat. Tanaman bakau memiliki sistem akar yang rumit, mampu menahan gelombang dan arus laut, serta mengurangi laju erosi yang berbahaya bagi pulau ini.

Penanaman tanaman bakau juga akan memberikan manfaat ekologi yang besar. Ekosistem bakau adalah rumah bagi berbagai spesies laut, termasuk ikan, kepiting, dan burung migran. Melalui perlindungan dan perluasan hutan bakau, kita dapat menjaga keberagaman hayati dan memelihara populasi spesies yang tinggal di pulau ini. Hal ini akan memperkaya keindahan alam dan daya tarik Pulau Pari sebagai tujuan wisata alam yang lestari.

Selain itu, penanaman tanaman bakau juga memiliki dampak positif dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Tanaman bakau secara aktif menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa mereka. Dalam era perubahan iklim yang sedang kita hadapi, peningkatan konsentrasi CO2 di udara adalah masalah serius. Dengan menanam lebih banyak tanaman bakau di Pulau Pari, kita dapat membantu mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer dan memberikan sumbangan berharga dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.

Penanaman tanaman bakau di Pulau Pari adalah upaya populis yang melibatkan semua pihak. Pemerintah, masyarakat lokal, pengusaha pariwisata, dan pengunjung dapat bekerja sama untuk melaksanakan program penanaman yang berkelanjutan. Program ini bukan hanya sekadar menjaga keberlanjutan pulau ini, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Dalam menjalankan program ini, perlu juga dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tanaman bakau dan dampak positif yang dapat mereka berikan. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, kita dapat membangun sebuah komunitas yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan menjaga keindahan Pulau Pari untuk generasi mendatang.

Penanaman tanaman bakau di Pulau Pari bukan hanya tentang melindungi pantai dan kehidupan laut yang indah, tetapi juga tentang melestarikan warisan alam yang tak ternilai harganya. Mari kita bersatu tangan untuk menciptakan masa depan yang lestari bagi Pulau Pari dan menjaga keindahan alam yang memukau ini untuk dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun