Setelah pandemi covid-19 mereda, makin banyak anak muda yang sedang mencari referensi pekerjaan yang cocok untuk mereka. Yap, pas banget dengan artikel kali ini yang membahas "5 Mata Pencaharian Masyarakat Lokal Kampung Naga"
Pada bulan Mei 2023, saya berkesempatan untuk berkunjung ke Kampung Naga selama dua hari satu malam untuk observasi sosial-ekonomi, budaya dan lingkungan. Jadi, mari lihat hasil dari sudut pandang saya saat berada di Kampung Naga.
1. Petani
Petani menjadi perkerjaaan yang banyak digeluti oleh masyarakat sekitar, karena hasil panen tersebut akan menjadi sumber makanan mereka setiap harinya. Masyarakat di Kampung Naga selain menanam padi, mereka juga menanam beranekaragam sayuran dan juga bunga kecombrang. Bila anda berkunjung saat musim panen tiba, kalian akan disuguhkan pemandangan saat penjemuran padi dan kalian juga bisa bermain di sawah sebelum dipakai kembali untuk menanam padi.
2. Pengrajin
Pengrajin adalah seorang yang membuat sebuah barang kerajinan yang mempunyai seni dan nilai budaya didalamnya. Kampung Naga dikelilingi oleh hutan, salah satunya ada hutan garapan warga. Jadi, hutan tersebut ditanamin pohon dan bambu untuk dijadikan sebuah kerajinan. Kerajinan tersebut digunakan untuk pembuatan atau renovasi rumah warga (anyaman dinding, atap ijuk, dan lainnya) dan juga untuk dijual ke luar kampung. Adapun kerajinan yang dibuat sebagai atraksi wisata edukasi seperti menganyam bambu untuk menjadi barang perabotan.
3. Pemandu Wisata
Pemandu wisata adalah seorang yang akan menjelaskan suatu tempat dan daerah kepada wisatawan yang berkunjung. Pemandu wisata di Kampung Naga mayoritas di lakukan oleh kaum laki-laki. Pekerjaan pemandu wisata akan menjelaskan kisah dari Kampung Naga serta mengajak untuk berkeliling kampung dan mengenalkan sekilas budaya di kampung Naga.
4. Penyedia Penginapan Homestay
Homestay adalah rumah warga yang dijadikan tempat penginapan untuk para wisatawan menginap. Homestay di Kampung Naga sangat menarik, kenapa? Karena kita akan mengikuti aturan yang ada disana. Salah satunya, rumah penginapan dan kamar mandi terpisah tempatnya. Sebab, menurut aturan disana tempat untuk beristirahat dan tempat untuk bersih-bersih harus dipisahkan. Kita benar-benar akan merasakan tinggal dan berbaur dengan masyarakat desa.
