Harga Hand Sanitizer Melonjak Saat Pandemik, Mahasiswa Undip Adakan Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami

 

Semarang (06/08/21), Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro yang dimulai pada tanggal 30 Juli hingga 12 Agustus 2021 dilaksanakan secara daring, dikarenakan Covid-19 yang masih terbilang masif di Indonesia.

KKN Tim II Universitas Diponegoro mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. KKN Tim II Universitas Diponegoro mewajibkan setiap mahasiswa untuk membuat dua program kerja, yaitu yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19 dan program kerja yang sesuai dengan jurusan masing-masing. 

Jauharah Shabrina, mahasiswa Jurusan Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika memilih program yang ke-2 ialah “Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dari daun sirih sebagai Upaya Pencegahan Covid19”. Sosialisasi dilakukan secara daring melalui group WhatsApp warga Desa Jangli.

Pandemik Covid19 menuntut kita untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, salah satunya ialah menjaga kebersihan tangan. Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia. 

Hand sanitizer menjadi salah satu kebutuhan utama, namun karena permintaan terhadap hand sanitizer terus meningkat, menyebabkan harga jual semakin tinggi. Karenanya program Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dari daun sirih sebagai Upaya Pencegahan Covid19 ini bisa menjadi solusi warga Desa Jangli untuk memproduksi secara mandiri, sehingga bisa tetap menerapkan protokol kesehatan tanpa hambatan biaya yang tinggi, dengan konsep dari alam kembali ke alam.

Berikut di bawah ini, edukasi yang dibuat melalui infografis, meliputi alat, bahan, dan cara kerja pembuatan Hand Sanitizer dari daun sirih.

Dokpri

Dengan adanya program ini, semoga dapat membantu masyarakat Desa Jangli dalam memproduksi secara mandiri Hand sanitizer sebagai salah satu kebutuhan utama dimasa pandemik Covid19, dari bahan alami.