Visual dan Dunia yang Memukau
Salah satu hal pertama yang mencuri perhatian saat memainkan Horizon Zero Dawn adalah visualnya yang luar biasa. Dunia post-apocalyptic yang dipenuhi dengan robot-robot berbentuk hewan terlihat begitu hidup, mulai dari lanskap padang rumput hingga pegunungan bersalju. Game ini berhasil menghadirkan pengalaman open-world yang terasa imersif, terutama dengan pencahayaan dinamis, detail lingkungan, dan desain robot yang sangat unik.
Keindahan visual ini didukung oleh teknologi grafis yang canggih, menjadikannya salah satu game dengan tampilan terbaik pada masanya. Baik saat berjalan di bawah langit penuh bintang, bertarung di tengah hutan yang rimbun, atau menyusuri reruntuhan kota tua yang ditelan waktu, Horizon Zero Dawn selalu berhasil memberikan pemandangan yang memanjakan mata. Detail robot-robot juga dirancang dengan sangat baik, memberikan kesan bahwa setiap mesin memiliki fungsi dan sejarah tertentu di dunia ini.
Namun, meskipun dunia terlihat besar, ada rasa repetisi yang cukup terasa, terutama bagi para veteran RPG yang mungkin terbiasa dengan dunia yang lebih variatif dan penuh kejutan. Dunia Horizon lebih fokus pada keindahan estetika daripada interaktivitas yang mendalam. Anda akan sering menemukan area-area yang indah secara visual tetapi tidak memberikan banyak aktivitas menarik untuk dijelajahi.
Cerita yang Kuat dengan Beberapa Kekurangan
Cerita yang Kuat dengan Beberapa Kekurangan
Horizon Zero Dawn menyajikan cerita yang menarik, dengan protagonisnya, Aloy, yang berusaha mengungkap misteri asal-usulnya serta sejarah dunia yang kini dikuasai oleh mesin. Narasi utama game ini cukup kuat dan penuh dengan momen emosional yang menambah kedalaman karakter Aloy. Kisah ini juga dilengkapi dengan tema-tema yang relevan seperti teknologi, lingkungan, dan hubungan manusia dengan alam, yang membuatnya terasa lebih dari sekadar game aksi biasa.
Namun, bagi veteran RPG yang sudah terbiasa dengan cerita bercabang atau pilihan moral yang memengaruhi jalannya plot, Horizon terasa lebih linear. Pilihan dialog yang diberikan kepada pemain hampir tidak memiliki dampak signifikan terhadap cerita atau ending. Hal ini membuat game ini lebih mirip dengan RPG berbasis narasi langsung dibandingkan RPG dengan sistem kompleks yang penuh kebebasan.
Selain itu, beberapa elemen cerita yang diungkap melalui log audio atau teks terkadang terasa kurang dieksplorasi dalam gameplay utama, sehingga memerlukan usaha ekstra dari pemain untuk memahami keseluruhan latar belakang dunia Horizon. Ini bisa menjadi kelemahan bagi pemain yang lebih menyukai narasi yang langsung ditampilkan melalui cutscene atau dialog interaktif.
Gameplay: Menantang tapi Tidak Dalam
