Mohon tunggu...
Jauhar Fajrin
Jauhar Fajrin Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pecinta Literasi

Civil Engineer yang suka literasi dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Harmoni Itu Sederhana

26 Oktober 2020   08:03 Diperbarui: 26 Oktober 2020   08:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat saya harus pamit kembali dari Australia di akhir tahun 2013, dia ikut datang melepas kepulangan saya ke Indonesia. Dia minta saya memeluknya; "Please hug me as your mother". 

Aku memeluknya dengan segala kasih sayang seorang anak. Dia berbisik "Kamu merubah persepsiku tentang agamamu, my son". Saat mobil yang menjemput saya meninggalkan halaman rumah kami di Darling Height, saya menatapnya tak berkedip dengan sebulir air mata yang hampir jatuh dan bergumam, "bye mom". I will miss you. Agama tidak menjadi penyekat hati kami untuk saling mengasihi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun