Mohon tunggu...
jaucaw
jaucaw Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

mas-mas pada umumnya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Percaya

9 Agustus 2023   10:07 Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:10 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1 Aug '23, Best Western Papilio

Sebagian orang bilang saya terlalu terbuka, sebagian yang lain bilang saya orang yang tertutup. Persetanlah, itu semua tergantung kedekatan dan intensitas komunikasi dengan lawan bicara saya.

Se-bodo amat apapun, saya masih punya system filtrasi yang relative baik. Banyak rahasia-rahasia yang saya beritakan kepada beberapa orang. Sudut pandang orang yang saya kasih tau pasti akan bilang bahwa 'I hold your AS card, bro!'.

Loh gak bahaya ta? Tidak! Sebab, saya masih punya lebih banyak rahasia lagi yang saya simpan sendiri, dan saya diskusikan dengan diri saya sendiri di setiap malam menjelang tidur.

Pernah di satu moment, ada seseorang yang seolah-olah maha tahu tentang latar belakang saya. Bicara fafifu panjang lebar ke orang-orang. Memang saya mengutarakan beberapa informasi permukaan kepadanya, tapi bukan berarti ia mengetahui dan memahami a hole of me gitu loh.

Pada kesempatan yang lain, ada yang berusaha mengorek apapun tentang saya. Di satu sisi saya nggak merasa sepenting itu untuk dikorek. Tapi, disisi yang lain saya tetap memberikan informasi permukaan saya ke orang tersebut, tentu dengan antisipasi yang sangat siap juga.

Saya adalah pelupa ulung terhadap letak kunci motor, handphone, dan dompet. Bahkan sering saya bingung mencari kacamata yang padahal saya letakkan dikepala saya sendiri. Tapi, saya sangat ingat terhadap apa yang pernah saya sampaikan, beritakan dan informasikan kepada seseorang, sesepele apapun kualitas informasi tersebut.

Saya sangat mudah percaya kepada orang, tapi sekali saja ia menggunakan saya, menyalahgunakan apapun tentang saya, ya cukup sekian dan terima kasih. Ingat kata Patrick Star, mempercayaimu adalah keputusanku, membuktikan bahwa aku salah adalah pilihanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun