Tiga hal berikut merupakan kunci untuk memiliki umur panjang: 1. Kebutuhan vitamin & mineral terpenuhi 2. Olahraga teratur 3. Perkenan Tuhan Sederhana dan pada umumnya kita telah mengetahuinya. Tetapi meskipun demikian, sering kali kita mengabaikannya. ***** Memilih menu makanan yang dapat mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral adalah tanggung jawab setiap individu. Tetapi di tengah membanjirnya makanan cepat saji dan fastfood, membuat hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Belum lagi makanan yang kita pikir adalah sehat, ternyata mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan, contohnya adalah buah-buahan dan sayur-mayur. Beberapa waktu yang lalu, seorang teman bercerita mengenai buah apel. Dia menyimpan beberapa buah apel di dalam lemari pendingin. Setelah lebih dari 2 minggu ternyata masih tersisa satu buah apel. Dengan tujuan hendak memakan apel tersebut, dia memotongnya. Alangkah terkejutnya dia, pada saat dia memotong apel tersebut, tercium aroma "obat" yang begitu menyengat. Dia menduga bau obat tersebut bahan pengawet. Tidaklah mengherankan jika kita mendapati buah import telah mengandung bahan pengawet atau kulitnya dilapisi lilin, karena hal tersebut dilakukan untuk menjaga kwalitas, mengingat waktu pengiriman yang cukup lama. Sejak mendengar cerita tersebut saya lebih memilih memakan buah lokal seperti pisang, pepaya, dll, bukan yang import. Karena logika sederhana saya berkata, bahan pengawey dalam buah-buhan tersebut jika berakumulasi dalam tubuh tentulah dapat mengganggu kesehatan. Cerita di atas barulah mengenai buah-buahan. Sebelumnya saya juga mendengar cerita dari rekan satu kantor mengenai ayam potong. Rekan saya diberi penawaran mengenai bisnis ayam potong. Singkat cerita saya mendapatkan informasi bahwa seekor ayam dari kecil menjadi besar dan siap di panen(jual) hanya memerlukan waktu 30 - 50 hari. Wow, saya terkejut! Sejak saat itu saya enggan memakan ayam potong. ***** Di kota-kota besar saat ini sudah menjamur pusat kebugaran dan juga sport hall, seperti hall untuk futsal, bulutangkis, basket, dll. Bahkan para pengembang perumahan sudah melengkapi perumahan yang mereka bangun dengan fasilitas olahraga seperti kolam renang & jogging track. Tetapi tersedianya fasilitas olahraga tidaklah membuat semua orang suka berolahraga. Pada umumnya hampir semua orang mengetahui bahwa olahraga itu baik bagi kesehatan. Tetapi pengetahuan tersebut tidaklah serta merta menbuat banyak orang mau berolahraga dengan teratur. Berbagai alasan biasanya disampaikan seperti, sibuk, tidak sempat, malas, dsb. Menurut saya, apakah kita mau berolahraga dengan teratur merupakan pilihan dan tanggung jawab pribadi. Jangan menunggu jatuh sakit, baru membuat komitmen untuk berolahraga dengan teratur. ***** Memiliki umur panjang tentulah bergantung kepada Sang pemberi umur. Mengingat bahwa setiap orang memiliki jatah usia yang berbeda-begda, maka yang dimaksud dengan umur panjang adalah bahwa kita hidup sesuai dengan jatah yang Tuhan sudah berikan dan tidak mengalami premature death (mati lebih awal dari waktunya). Kalau jatah kita berumur 100 tahun tetapi meninggal di umur 80 tahun, itu namanya mengalami premature death. Untuk memiliki umur panjang kita perlu perkenanan Tuhan, dan untuk mendapatkan perkenanan Tuhan, kita harus hidup berdamai dengan Tuhan. Begaimana caranya untuk berdamai dengan Tuhan? Ya ikuti aturan main yang Dia tentukan dalam hidup ini, jangan membuat aturan sendiri. Untuk lebih detail mengenai hal ini, silahkan anda bertanya kepada tokoh-tokoh agama idola anda. Jika kita hidup sesuai aturan main yang Tuhan telah tetpkan, tentulah hati kita akan penuh dengan damai, sukacita, ketenangan, ketentraman, dsb. Apa gunanya umur panjang tetapi tidak dapat menikmati hidup karena hati penuh dengan kebencian atau hal-hal lain. ***** Mau umur panjang? Praktekanlah pengetahuan yang sudah anda miliki. Karena tidak semua orang melakukan apa yang mereka ketahui. Semuanya adalah pilihan. Silahkan memilih. Salam :) Ada tertulis: Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." "Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap."
