Bob Wieland, Ia berhasil mencapai garis finish paling akhir dikejuaraan International marathon New York tahun 1986. Ia tercatat di Guinness book of records – sebagai orang cacat pertama yang menyelesaikan lari marathon. Ya, dengan napas tersengal-sengal, tangan yang berdarah – ia berhasil menyampai garis finish.
Ia pun berkata “kebahagiaan yang saya rasakan bukan dari pada yang saya dapatkan ini,tapi dari proses untuk mendapatkanya.Saya tidak punya kaki, namun saya harus menyelesaikan apa yang saya mulai. Untuk menghilangkan sakit, saya tetap focus pada goal saya”.
Apayang dapat kita pelajari dari Bob :
1. Dia memiliki komitment yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaannya.
2. Dia selalu menatap goalnya,dia tahu apa yang menjadi tujuannya dan bagaimana mencapainya.
“Ya, tidak ada jalan menuju kesuksesan kecuali menetapkan tujuan yang jelas dan komitment yang kuat”.
***
Taken from The booklet of BOM Edition 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H