Mohon tunggu...
jatmiko budisantosa
jatmiko budisantosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa universitas bojonegoro yang sangat berminat di bidang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Impian, Tunda Perkawinan: PMII Sukses Gelar Sosialisasi di SMAN 1 Bubulan

31 Januari 2025   16:04 Diperbarui: 31 Januari 2025   16:04 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMII Rayon Punokawan Komisariat Universitas Bojonegoro menggelar Sosialisasi di SMAN 1 Bubulan

PMII Rayon Punokawan Komisariat Universitas Bojonegoro menggelar sosialisasi bertema "Membangun Impian, Tunda Perkawinan" di SMAN 1 Bubulan pada Senin (20/01/2025). Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai risiko perkawinan dini dan pentingnya pendidikan serta prestasi sebagai bekal masa depan.  Ketua Rayon PMII Punokawan, M. Ulil Albab, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengurangi angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro.  

"Salah satu penyebab tingginya angka perceraian adalah perkawinan dini. Kami ingin siswa memahami risikonya dan memprioritaskan pendidikan demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.  

Ketua Pelaksana, Akbar Maulana, menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini memotivasi siswa untuk menjadikan pendidikan dan prestasi sebagai prioritas, sehingga mereka terhindar dari risiko negatif perkawinan dini."  

Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Eva Mariana, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya sosialisasi ini.  


"Perkawinan dini bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan mental dan tanggung jawab. Melalui sosialisasi ini, kami ingin membuka wawasan siswa-siswi agar memilih jalur pendidikan sebagai langkah utama membangun masa depan." katanya.  

Pemateri utama, Dewi Melati Zahro', menjelaskan faktor-faktor penyebab perkawinan dini, termasuk tekanan keluarga, serta cara mencegahnya.  

"Banyak keluarga kurang memahami dampak negatif perkawinan dini, baik secara kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Pemahaman ini penting agar siswa dapat menghindari keputusan yang salah," jelasnya.  

Zainul Fuad turut memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk meraih prestasi.  


"Prestasi adalah jalan terbaik untuk menjauh dari perkawinan dini. Dengan prestasi, kita dapat membuka peluang besar untuk pendidikan lebih tinggi dan masa depan yang cerah," ungkapnya.  

Selain sosialisasi, acara ini dilengkapi sesi pengenalan Universitas Bojonegoro, memberikan informasi tentang peluang pendidikan tinggi, fasilitas, dan program beasiswa yang tersedia.  

Kepala SMAN 1 Bubulan, Mochamad Soffa, S.Pd., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun