Tingkat bounce mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan situs web setelah hanya melihat satu halaman. Bounce rate yang tinggi dapat menandakan ketidakpuasan pengguna atau ketidaksesuaian antara harapan pengguna dan konten situs. Menurunkan bounce rate adalah kunci untuk mempertahankan pengunjung dan memastikan konten yang relevan.
6. Peringkat SEO dan Lalu lintas Organik
Meningkatkan peringkat SEO dan meningkatkan lalu lintas organik menjadi KPI utama dalam pemasaran digital. Peringkat SEO yang baik membantu meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari, sedangkan lalu lintas organik mengukur jumlah pengunjung yang datang ke situs secara alami melalui hasil pencarian. Tingkatkan kedua aspek ini untuk memperluas cakupan dan meningkatkan potensi konversi.
7. Cost per Acquisition (CPA)
CPA mengukur biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru. Memahami CPA membantu bisnis mengevaluasi efisiensi pengeluaran mereka dalam menghasilkan konversi. Tujuan utama adalah meminimalkan CPA sambil tetap menjaga kualitas pelanggan yang diperoleh.
8. Retensi Pelanggan dan Nilai Hidup Pelanggan (CLV)
Retensi pelanggan mengukur seberapa baik bisnis mempertahankan pelanggan yang sudah ada, sementara nilai hidup pelanggan mengukur total nilai yang dihasilkan oleh pelanggan selama masa hubungan dengan merek. Keduanya adalah KPI vital untuk memahami keberlanjutan dan profitabilitas bisnis jangka panjang.
9. Tingkat Peningkatan Merek (Brand Uplift)
Tingkat peningkatan merek mengukur dampak kampanye terhadap persepsi dan kesadaran merek. Ini bisa diukur melalui survei, analisis sentimen media sosial, atau peningkatan lalu lintas situs web. Menyadari seberapa besar kampanye mempengaruhi citra merek membantu dalam mengarahkan upaya pemasaran ke arah yang benar.
10. Tingkat Konsumsi Konten dan Waktu Tahan (Time on Page)
Tingkat konsumsi konten mengukur sejauh mana pengguna menjelajahi konten yang disajikan, sementara waktu tahan (time on page) mengukur berapa lama pengguna tetap di halaman tertentu. Keduanya memberikan indikasi seberapa menarik dan relevan konten yang diberikan.