Suatu ketika di Balai Kalurahan Medayen
"Dia bukan anak saya, "ujar Purnomo membantah perkataan Wuryani.
"Saya hanya menolong mengantarkan perempuan ini ke bidan di dusun sebelah."
"Koq bisa-bisanya  saya dikatakan sebagai bapaknya si jabang bayi yang dilahirkannya, benar-benar aneh ."
"Ikut andil bikin juga enggak .... sialan bener!" gerutu Purnomo.
Mendengar pernyataan Purnomo yang bersikeras membantah tuduhan Wuryani, akhirnya Lurah Kuntoro bersama Sekdes Pringgo memutuskan untuk membuat kasus ini terang benderang dengan jalan uji tes DNA ke rumah sakit terdekat.
Singkat cerita, dari hasil uji tes DNA, akhirnya diketahui bahwa Purnomo bukanlah ayah dari jabang bayi yang dilahirkan oleh Wuryani. Persoalan antara keduanya selesai, dan tak berbuntut panjang. Â Lega hati Purnomo.
Akan tetapi, dari hasil tes tersebut, secara pribadi disampaikan pula oleh dokter yang bersangkutan bahwa sebenarya Purnomo ini tak akan memeperoleh keturunan karena hasil dari tes DNA tersebut juga menyatakan kalau Purnomo itu adalah lelaki yang mandul. Kelegaan yang hadir tiba-tiba menguap begitu saja tergantikan rasa duka yang tak tertahankan.
Terbayanglah wajah isteri dan ketiga anaknya yang berada  di rumah.  Jika dirinya mandul, terus siapa bapak dari ketiga anaknya itu? Setres lah Purnomo semenjak itu  karena tak kuat memikirkan keadaan rumah tangganya.
podjok pawon, Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H