Keris merupakan salah satu bentuk senjata tikam tradisonal Jawa yang pada ujungnya lancip dan pangkalnya melebar dengan kedua sisinya yang tajam. Dalam penggunaannya, keris tidak saja berfungsi sebagai senjata tikam semata, tetapi juga sebagai pusaka (benda pribadi) dan sebagai ”sipat kandel pemiliknya”. Fungsi yang lain dari keris adalah sebagai benda pelengkap dalam berbusana dan merupakan benda yang dipergunakan sebaga salah satu barang yang dipergunakan dalam upacara-upacara ritual yang berkaitan dengan kegiatan spiritual di Jawa.
Dilihat dari yang tampak pada ujud luarnya, kelengkapan atau perabot keris terdiri dari: hulu atau pegangan keris (deder), mendhak (cincin keris), selut (hiasan logam yang seperti cincin keris tapi ukurannya lebih besar), warangka (sarung keris) dan pendok ( selongsong penutup wrangka keris yang terbuat dari logam tipis). Untuk mempermudahnya berikut ini akan disampaikan gambar dan photonya.
1. Hulu keris (pegangan keris) atau Deder
(bersambung)
Sumber gambar: