Prasasti Dinoyo merupakan prasasti yang dianggap sebagai prasasti yang paling tua yang pernah ditemukan di Jawa Timur. Prasasti  yang berasal dari tahun 760 M ini ditemukan di Desa Merjosari dan Dusun Kejuron, Desa Karangbesuki, Malang.
Dari hasil pembacaan prasasti Dinoyo ini dapat diketahu bahwa pada abad ke VIII, di daerah Malang Jawa Timur  telah ada sebuah kerajaan yang bernama Kanjuruhan. Sebuah kerajaan yang  bercorak Hindu yang berkembang sezaman dengan kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat dan kerajaan Kalingga serta Mataram Kuno di Jawa Tengah.
Isi dari prasasti Dinoyo (760 M) yang beraksara Jawa Kuno dan berbahasa Sanskerta ini menceritakan tentang adanya seorang raja yang bernama Limsa yang merupakan putra Dewa Simha, yang saat naik tahta bernama Gajayana.Â
Baca juga : Prasasti Ciaruteun, Bukti Jika Purnawarman berhasil Meningkatkan Kesejahteraan Rakyatnya
Selain itu juga menceritakan bahwa Gajayana telah membuat arca Agasya yang indah dari batu hitam untuk mengganti arca Agasya yang dibuat dari kayu cendana  oleh nenek moyangnya yang pada waktu itu telah lapuk.
Selain prasasti Dinoyo, belum ada lagi prasasti yang ditemukan yang menuliskan tentang hal-hal lainnya yang berkaitan dengan awal mula keberadaan kerajaan Hindu tertua di Jawa Timur ini. Bahkan nama Kanjuruhan yang disematkan kepadanya pun itu diduga berasal dari nama yang tercantum dalam prasasti Watukura (902 M), prasasti yang ditulis atas perintah Raja Balitung di Mataram Kuno di Jawa Tengah.
Dalam prasasti Watukura disebutkan adanya seorang raja bawahan  yang bergelar Rakryan Kanuruhan. Seorang penguasa daerah Kanuruhan, yang ikut membantu berdirinya candi Siwagrha (candi Prambanan).Â
Baca juga : Menguak Misteri Prasasti Ranu Kumbolo di Semeru
Diduga nama Kanuruhan ini kemudian mengalami perubahan bunyi menjadi Kanjuruhan, dan dalam perkembangannya kemudian dipergunakan oleh para ahli sejarah untuk menyebut nama Kerajaan Hindu yang berdiri paling awal di Jawa Timur ini.
Prasasti Watukura ini juga memberitahukan bahwa pada masa Raja Balitung bertahta di Mataram Kuno di Jawa Tengah, kerajaan Kanjuruhan ini sudah menjadi daerah  yang dibawah kekuasaan pemerintahan kerajaan Mataram Kuno.
Bangunan peninggalan dari masa kerajaan Kanjuruhan yang masih dapat kita lihat adalah candi Badut dan Karang Besuki (candi Gasek), yang semuanya ada di daerah Malang, Jawa Timur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!