Terpilihnya Mulan Jameela sebagai wakil rakyat di DPR RI menuai berbagai reaksi dari masyarakat umum maupun dari kalangan partai Gerindra. Terpilihnya isteri musisi Ahmad Dhani ke Senayan ini juga menuan pro kontra yang cukup serius di dalam internal partainya.
Mulan dianggap telah merebut pemilik sah 2 kursi DPR RI fraksi Gerindra milik rekan sejawatnya yang 'seharusnya' lebih berhak untuk menjadi wakil rakyat dari Dapil Garut dan Tasikmalaya  Jawa Barat. Karena keputusan Mahkamah Tinggai Partai Gerindra yang secara sepihak memecat dua orang kadernya itulah, yang dalam hal ini adalah Ervin Lutfi dan Fahrur Rozi, maka melengganglah Mulan Jameela ke Senayan.
Diangkatnya Mulan Jameela sebagai wakil rakyat denggan'merebut' kursi teman separtainya ini kemudian dipergunakan oleh para pendukung caleg Ervin Lutfi untuk menyerang dengan menyebut Mulan sebagai 'Perekor" alias perebut kursi orang. Bukan hanya itu juga, kasus perkawinannya dengan Ahmad Dhani pun juga diusiknya dengan menyebut Mulan senagai 'Pelakor' atau Perebut laki orang. Seperti dalam spanduk demo yang dibawa mereka saat melakukan aksi protesnya.
Caleg Fahrus Rozi pun juga tak ketinggalan 'menyerang' Mulan. Dikatakannya bahwa Mulan nantinya hanya akan menjadi beban bagi fraksi dan partai Gerindra. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dan kecakapan politisnya yang diragukan dan juga soal pengangkatannya yang kontroversial.
Terlepas dari semua cibiran yang ditujukan terhadap Mulan Jameela sebagai wakil rakyat di Senayan, tindakan memuluskan jalan Mulan ke DPR RI oleh Mahkamah Partai Gerindra ini dalam pandangan saya tak lebih dari sebuah tindakan balas budi dari Partai Gerindra kepada musisi Ahmad Dhani yang merupakan suami Mulan yang saat ini mendekan di bui. Balas jasa atas militansi Ahmad Dhani dalam mendukung Prabowo dan Gerindra berbuah dengan terpilihnya Mulan menjadi wakil rakyar dari Partai Gerindra di DPR RI.
Hal seperti itulah yang mungkin dilupakan oleh kedua caleg yang tersingkir dalam persaingan menuju kursi senator di Senayan. Gerindra adalah Prabowo dan Prabowo adalah Gerindra itu yang mereka lupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H