Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Trip

Parangtritis Kotor dan Semrawut

7 September 2019   18:42 Diperbarui: 7 September 2019   18:44 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal tahun lalu sempat mengunjungi salah satu panatai yang paling sering dikunjungi para wisatawan yang melancong ke Yogyakarta. Pantai Parangtritis, pantai dengan hamparan pasir yang membentang luas dari barat, yang dimulai dari muara kali Opak hingga ke tebing paling timur ini menawarkan pemandangan yang sungguh memanjakan mata pengunjungnya.

Namun sayang, sudah masuk ke lokasinya itu mbayar (mahal kalau menurut ukuran saya) namun kenyataan yang ada disana masih tampak kotor dan kalau boleh saya katakan semrawut (seperti foto di atas). 

Dengan adanya delman atau kereta yang lalu lalang, motor beroda dua dan motor roda empat yang disewakan di tempat ini membuat pengunjung menjadi berkurang kenyamanannya. Termasuk adanya tukang foto yang mangkal dengan kendaraannya.

Waktu itu saya juga sempat melihat ada sekumpulan rombongan mobil Jeep lawas bak terbuka yang masuk ke areal pantai. Entah mereka menawarkan jasa mengantar pengunjung memutari pantai dari ujung barat ke timur dan sebaliknya, atau hanya sekedar kongkow-kongkow saja, namun rasanya tak elok kendaraan seperti itu doperbolehkan masuk ke lokasi pantai.

Selain itu juga tak jarang masih ditemukan kotoran kuda dan kotoran sampah plastik atau yang lainnya di lokasi pantai tersebut. Sungguh sayang jika tempat yang menjadi salah satu destinasi wisata itu menjadi kotor dan membuat tak nyaman pengunjungnya. Ini juga perlu perhatian yang lebih.

Semoga saja kedepannya keasrian dan kenyamanan lokasi pantai Parangtritis ini bisa ditingkatkan lagi sehingga membuat pengunjung merasa senang bisa rekreasi di tempai ini. Yang selanjutnya membawa kabar yang baik sehingga arus wisatawan semakin meningkat yanng masuk ke lokasi pariwisata ini dan membuat pemasukan Pemda setempat juga meningkat. Selebihnya adalah semoga lokasi pariwisata ini juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal disekitarnya.

Jk, 7 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun