Menuliskan kisah tentang hantu memang mengasyikan bagi saya. Stok cerita dengan topik kisah horor ini berlimpah, baik yang merupakan pengalaman pribadi maupun kejadian yang dialami oleh orang-orang terdekat yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal saya.
Dalam tulisan saya yang terdahulu sudah saya katakan jika rumah saya pun diapit oleh dua tempat yang istilahnya bisa dianggap 'berhantu', yaitu kebun pisang di sebelah timur rumah dan sebuah rumah jogjo kosong dengan pohon kantil yang ada di sebelah barat.
Untuk kali ini saya akan membagikan kisah tentang kejadian yang dialami oleh Pak ReTe, Pak BW dan Bu ES yang berkaitan dengan kejadian aneh yang dijumpainya saat sore hari pas wayah surup, atau menjelang hari gelap. Kejadiannya tepat di halaman depan rumah kosong yang ada di sebelah barat rumah saya.
Meski ketiga orang ini menemui keanehan yang sama, tetap waktunya kejadiannya berbeda-beda. Ada jarak yang cukup lama meski kejadiannya berlangsung pada waktu yang sama yaitu sama-sama saat wayah surup dimana sore hari mulai gelap.
Tak ada siapa-siapa disana koq bisa-bisanya komidi putar, sebagaimana gambar foto di atas, dapat bergerak berputar seperti layaknya saat dipergunakan bermain oleh anak-anak balita. Komidi putar itu memang dulunya diperuntukkan bagi anak-anak balita yang ikut PAUD yang diselenggarakan di pendopo yang ada di depan rumah joglo yang kosong itu.
Siapa yang bermain komidi putar pas wayah surup saat sore hari mulai gelap? Sampai sekarang tak ada yang tahu. Wallahualam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H