Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Horor Rumah Pocong Kotagede

4 September 2019   18:50 Diperbarui: 4 September 2019   18:57 3909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah horor kali ini diangkat berdasarkan kejadian yang dialami oleh pelaku-pelakunya yang merupakan mereka yang pernah menempati (mengontrak) rumah milik keluarga Atmosudigdo (rumah mbah Digdo) dan warga sekitar rumah tersebut.

Mbah Digdo, begitu sebutan bagi warga sekitar menyebut pemilik rumah kuno ini yang sekarang malah lebih dikenal dengan nama "Rumah Pocong Sumi Di Kotagede" atau yang biasa disebut "Rumah Pocong Kotagede".

Dalam tulisan ini saya tetap menggunakan nama rumah Mbah Digdo, bukan apa-apa, ini hanya karena kebiasaan saja karena saya lebih enak menyebutnya demikian sebagai orang yang tempat tinggalnya tak jauh dari rumah tersebut dan hanya beda kampung saja.

Lokasi rumah Mbah Digdo ini terletak di pinggir jalan gang Soka-Tumenggungan Kotagede, tepatnya ada disebelah utara Posmalang disisi timur jalan.

Secara singkat saja, rumah Mbah Digdo ini sejak akhir tahun 1970-an hingga tahun 2006, dimana gempa yang hebat melanda kawasan Yogyakarta, dapat dikatakan selalu ada yang mengontrak dan menempatinya.

Beberapa diantara mereka yang mengontrak atau menempatinya saya kenal secara langsung, dan sampai saat inipun saya masih sering berjumpa karena mereka itu dulunya pernah tinggal sekampung dengan saya.

Bagi warga sekitar, secara umum,  sudah tahu jika yang namanya rumah Mbak Digdo ini memang sudah angker sejak dulu, bukan setelah menjadi rumah kosong  sejak gempa tahun 2006 sampai sekarang, apalagi setelah dipakai syuting acara yang berkaitan dengan 'dunia lain' oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional di yahun 2012 yang lalu.

Namun untuk kisah horor kali ini saya membatasi pada kejadian-kejadian yang menyeramkan yang dialami oleh keluarga pengontrak rumah Mbah Digdo yang saya kenal dengan nama mas P dan mbak Y, sepasang suami isteri yang mengontrak rumah ini sekitar 5 tahun, antara pertengahan tahun 1980-an hingga awal tahun 1990-an. Dan juga kisah horor yang dialami oleh seorang warga sekitar pada waktu itu pula.

Kisah horor dari mas P ini malah menggelikan. Bagaimana tidak! Mosok manusia dipajaki rokok oleh salah satu  mahluk gaib penghuni rumah itu. Kalau malam hari pas datang minta diberi sebatang rokok (rokok siong atau klembak menyan).

Mas P menyalakan sebatang rokok dan dibiarkan rokk itu tiba-tiba lenyap. Hanya keesokan harinya pasti ada abu rokok di dekat pintu keluar dan mas P kudu menyapunya. Nambahi kerjaan saja, hahaha.

Namun penghuni rumah yang tak kasat mata itu juga ada yang baik. Terbukti saat hari hujan dan Mas P serta mbak Y sedang pergi, tahu-tahu saat pulang, baju yang paginya dicuci dan dijemur sudah ada di dalam rumah dan tak kehujanan. Tanggung ya, kenapa tak sekalian diseterikakan, wkwkwk!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun