Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Biarkan Saja Habib Rizieq di Arab Saudi Menyelesaikan Urusannya Sendiri

10 Juli 2019   09:16 Diperbarui: 10 Juli 2019   09:39 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembicaraan mengenai kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ini selalu mengundang berbagai tanggapan. Dan tentu saja ada yang pro dan ada pula yang kontra mengenai soal kepulangan Imam Besar FIP ini ke tanah air.

Yang Pro mendukung kepulangan HRS pasti akan menyambut dengan gembira ria dan mendukung usaha-usaha yang dilakukan untuk mengusahakan agar HRS bisa pulang ke tanah air sekaligus juga untuk menghentikan apa yang 'dikriminalisasikan' terhadap dirinya sebagai salah satu upaya agar rekonsiliasi nasional paska Pilpres 2019 bisa tercapai.

Sedangkan yang kontra terhadap HRS tentu saja akan membiarkan dan menganggap bahwa persoalan HRS itu tak penting-penting amat, alias mau pulang silakan, tak pulang juga tak menjadi masalah. Hal ini karena melihat dari kenyataan sejak awal mula tak ada unsur 'pengusiran' yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK terhadap Sang Imam Besar FPI ini. HRS pergi karena kehendak endiri, maka kalau pulang ya silakan pulang sendiri.

Sementara itu HRS sendiri hingga kini masih bungkam mengenai apakah dirinya akan segera pulang ke tanah air atau masih akan tetap bertahan di Arab Saudi (Mekah).  Sungguh aneh bukan? HRS ada di Mekah, Arab Saudi saja tak bicara apa-apa soal kepulangannya, sementara yang disini malah riuh ngomong kesana kemari.

Meski bungkamnya HRS ini pun juga mengundang pertanyaan, apa yang menjadi alasan soal ketidak-pulangannya itu sampai berlarut hingga kini. Apakah HRS ini takut untuk pulang ataukah ada kesulitan yang sedang dihadapinya berkait dengan masalah keimigrasian di Arab Saudi atau ada persoalan lain yang membuatnya 'tidak bisa pulang' ke tanah air?

Tapi itu semua toh merupakan urusan HRS sendiri. Kalau ada kerepotan apa-apa disana kan ada KBRI di Riyadh ataupun  KJRI di Jeddah Arab Saudi yang nanti bisa diminta tolong untuk membantunya. Jadi buat apa kita yang disini ribut, ribet dan buang-buang energi mengurusnya. Biarkan saja HRS mengurus urusannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun