Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dagelan Politik Garing, Mengkaitkan Rekonsiliasi dengan Habib Rizieq

6 Juli 2019   09:08 Diperbarui: 6 Juli 2019   09:23 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba saja Bung Dahnil Bung Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan juru bicara BPN Prabowo-Sandi, yang mengkaitkan antara rekonsiliasi nasional paska pilpres 2019  dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS).  Rekonsiliasi menjadi saat yang baik untuk memberi kesempatan kepada HRS untuk kembali ke Indonesia, menghentikan kriminalisasi dan semuanya saling memaafkan satu sama lain.

Bagi saya pernyataan Bung Dahnil ini sungguh lucu. Bagaimana tidak! HRS itu dulu pergi melakukan ibadah Umroh juga atas keinginan pribadinya. Setelah ibadah Umroh terus tak kembali ke tanah air sampai sekarang itu juga atas keinginan dan kehendak pribadinya sendiri. Apa hubungannya dengan rekonsiliasi paska Pilpres 2019 ini?

Gampangnya, orang pergi tak disuruh apalagi diusir dari negara ini, koq terus minta dipulangkan oleh pemerintahan Pak Jokowi. Kan lucu, meski sebenarnya itu lelucon yang garing.

Apa karena HRS itu tersangkut banyak perkara hukum di tanah air, sehingga lebih baik menunda kepulangannya terus menerus. Itu pilihan blio sendiri. Toh,  sampai sekarang juga tak ada itu surat penangkapan yang dibuat oleh pihak kepolisian terhadap dirinya.

Maunya dipulangkan ke Indonesia dan jika ada urusan yang berkaitan dengan hukum terus dihapus begitu saja? Gitu ya? Enak saja! Tidak bisa seperti itu karena semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama dimuka hukum. Jika ada yang salah pasti dihukum. Itu wajar-wajar saja.

Bukankah HRS dulu pernah juga dihukum pas jaman pemerintahannya Pak SBY? Nggak hanya sekali lho! Sampai dua kali malahan merasakan hukuman menginap di hotel prodeo.

Sudahlah Bung Dahnil, kondisi masyarakat sudah berangsur-angsur normal kembali. Rakyat sudah pada beraktifitas seperti biasanya lagi. Negara sudah saatnya tidak perlu lagi mengurusi hal-hal yang sifatnya individual seperti itu. Sekarang saatnya bersama-sama membangun menuju masyarakat Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun