Hasil dari pilpres 2019 telah disampaikan oleh beberapa lembaga survai yang kredibel yang menunjukkan bahwa angka yang diperoleh dari paslon capres-cawapres Jokowi-Amin lebih tinggi daripada paasangan Prabowo-Sandi. Hitungan reratanya berkisar pada angka 54% untuk Jokowi-Amin dan 46% untuk Prabowo-Sandi.
Melihat hasil perhitungan cepat dari beberapa lembaga survei yang kredibel tersebut, sepertinya hasil akhir dari pilpres 2019 sudah terlihat jelas. Tentunya untuk memastikan siapa yang sebenarnya menjadi pemenang dalam ajang pilpres 2019 ini masih harus menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
Jika hasil perhitungan suara KPU nantinya sama dengan hasil dari perhitungan cepat lembaga-lembaga survei tersebut, akankah Sandi Uno kembali lagi menjabat sebagai wakil gubernur DKI lagi? Hal ini menjadi sorotan publik mengingat bahwa kursi DKI-2 itu hingga sekarang masih kosong.
Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, rasanya Sandi Uno akan mendapat kemudaha untuk menjabatnya kembali. Namun demikian dampak yang akan muncul dibelakangnya adalah sikap penolakan yang berasal dari kubu PKS. Sebagaimana diketahu bahwa PKS juga mengincar jabatan kursi DKI-2 yang masih kosong hingga saat ini.
Akan terjadi tarik ulur kepentingan antara Gerindra dan PKS dalam mementukan siapa yang nantinya akan dijadikan wakil gubernur di DKI. Maukah Gerindra mengalah kepada sekutu politiknya?
Saya tidak yakin bahwa Gerindra bersedia melepaskan jabatan DKI-2 tersebut untuk diemban oleh kader PKS. Hal ini mengingat bahwa Anies Baswedan, gubernur DKI yang sekarang ini berasal dari kalangan independen dan bukan berasal dari kader Gerindra. Secara politik ekonomi tentunya Gerindra tak mau lagi kehilangan kursi jabatan yang cukup strategis ini.
Jika yang terjadi kemudian adalah Sandi Uno menjabat kembali sebagai wakil gubernur DKI, apakah kubu PKS akan diam saja? Jika melihat yang namanya politik itu adalah cair sifatnya, bukan tak mungkin pula PKS akan menerimanya. Tentu saja dengan berbagai macam perundingan, lobi-lobi dan deal-deal tertentu antara Gerindra dan PKS serta Sandi Uno sendiri.
Kita lihat saja nantinya. Akan ada sandiwara politik apa lagi di negeri ini paska pilpres 2019 yang melelahkan jiwa dan raga bangsa ini.
Salam dari podjok pawon, April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H