Capres  02 Prabowo Subianto  dalam konferensi persnya  pada malam hari ini di Kertanegara, Jakarta Selatan menyatakan klaim bahwa dirinya berhasil memenangi pilpres 2019. Atas dasar perhitungan yang dikeluarkan oleh kubu internalnya, Prabowo mengklaim telah memperoleh 62% suara. Angka tersebut diperoleh dari perhitungan yang nyata (real count) yang berasal lebih dari 320 ribu TPS.
Lebih lanjut dalam orasinya Prabowo mengatakan bahwa  persentase angka ini akan relatif stabil meski nantinya hasil dari perhitungan yang resmi KPU akan ada perubahan. Namun perubahan itu tak akan banyak mengubah hasilnya dan  tetap hasilnya akan memenangkan Prabowo juga.
Dan sebagai akhir dari orasinya yang menyatakan kemenangannya itu, Prabowo lalu melakukan sujud syukur ke arah kiblat. Hal ini juga diikuti oleh beberapa pendukungnya yang hadir di sana.
Peristiwa sujud syukur Prabowo ini mengingatkan kemabli peristiwa sujud syukurnya di dalam pilpres 2014 yang lalu. Waktu itu Prabowo juga merasa telah memenangi pilpres 2014. Namun apa yang terjadi?
Jika mengacu pada hasil rilis berbagai hitung cepat (Quick Count) dari beberapa lembaga yang kredibel, dimana pasangan Jokowi-Amin lebih banyak dalam memperoleh hasil suaranya dipilpres 2019 ini, rasanya bukan mustahil nantinya Prabowo akan  bernasib sama dengan yang dialaminya di tahun 2014. Sudah sujud syukur yakin menang tapi kenyataannya tetap saja kalah, dan yang mengalahkan adalah orang yang yang sama, yaitu Jokowi.
Akankah memang seperti itu akhirnya ? Marilah kita tunggu hasil resmi dari KPU untuk menyaksikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H