Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Umroh, RS yang Tersiksa dan Merana

16 April 2019   08:43 Diperbarui: 16 April 2019   08:53 3397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehabis acara debat presiden yang terakhir hari di hari Sabtu kemarin, Jokowi langsung terbang ke Arab Saudi bersama-sama dengan keluarganya. Kepergiannya menuju Arab Saudi bertujuan untuk melakukan ibadah Umroh sekaligus memenuhi undangan raja Salman al Saud pemimpin kerajaan Arab Saudi.

Diberitakan bahwa Jokowi dan rombongannya itu diterima di istana penguasa Saudi Arabia. Bahkan ada acara makan bersama segala di sana. Sampai-sampai sang putra mahkota kerajaan Arab juga turut mengundang secara pribadi ke kediamannya. Sungguh luar biasa penyambutan kepala negara dan putraa mahkota terhadap seorang Jokowi.

Saat mengadakan Umroh pun Jokowi dan keluarganya mendapat perlakukan yang istimewa, ya karena memang status presiden pada diri Jokowi yang melekat tetap tak bisa hilang, meski itu adalah sebuah acara kegiatan ibadah. 

Dipersilakannya Jokowi dan keluarganya masuk ke Ka'bah dibawah pengamanan yang memadai dari kerajaan Arab Saudi menunjukkan betapa istimewanya seorang Jokowi di mata penguasanya.

Dan sebagai oleh-oleh untuk umat muslim di Indonesia, ada penambahan kuota haji Indonesia sebesar 10 ribu. Sebuah oleh-oleh yang tentunya menyenangkan bagi umat muslim Indonesia dengan bertambahnya kuota haji tersebut.

Kedatangan Jokowi di Arab Saudi, di Mekah khususnya, langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan pandangan orang terararah kepada seseorang Rizieq Shihab (RS), orang yang melarikan diri dari Indonesia karena tersandung berbagai masalah hukum, terutama sekali kasus chat porno,  dan tidak berani pulang kembali ke Indonesia.

Sebuah hantaman yang telak bagi para pendukung RS disaat-saat akhir masa pilpres 2019, yang dalam hal ini adalah kubu Prabowo. Masyarakat diingatkan kembali akan kasusnya. 

Betapa merananya RS yang tersandung kasus yang memalukan seperti itu. RS yang dipuja sebagai imam besar harus menanggung malu seumur hidup karena kasus chat porno.

Itulah sebabnya mengapa Jokowi yang ibadah Umroh dan kunjungannya memenuhi undangan raja Salman di Saudi Arab bersama keluarganya ditanggapi secara nyinyir oleh orang-orang di negerinya sendiri. 

Orang nyinyir karena merasa junjungannya tersiksa dan merana di negeri orang gara-gara kebanyakan kasus hukumnya sampai-sampai tak berani pulang menghadapinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun