Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres Sudah Tak Menarik Lagi

22 Februari 2019   08:24 Diperbarui: 22 Februari 2019   09:01 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelum acara debat presiden, terutama debat presiden yang kedua, para pemuja Prabowo yang dikomando elit politiknya merasa yakin seyakin-yakinnya jika saat debat yang kemarin terjadi  itu bakal tampil meyakinkan, garang dan penuh semangat. Gampangnya Jokowi pasti keok kalau didebat Prabowo.

Keyakinan kaum pemuja Prabowo yang begitu tinggi karena selama ini menganggap bahwa Prabowo adalah orang yang pintar dan menguasai berbagai persoalan bangsa dan negara ini. Bahkan diyakini pula bahwa kisi-kisi dan materi debat maupun data-datanya  sudah hapal diluar kepala.  Itu semua karena saking cerdasnya Prabowo.

Kenyataan yang terjadi  dalam debat capres kemarinadalah sebaliknya.  Jokowi lah yang menguasai  panggung sesi debat capres kemarin. Sementara Prabowo lebih banyak mengiyakan dan mengapresiasi  apa yang telah disampaikan Jokowi.

Berangkat dari kenyataan tersebut tampak jelas bahwa  siapa yang sebenarnya menguasai persoalan bangsa ini dan siapa pula yang pantas untuk memimpin bangsa dan negara ini lima tahun ke depan. Tentu saja Jokowi adalah orangnya.

Penulis pikir, soal pilpres sekarang ini sudah selesai dan tak menarik lagi. Siapa yang pantas memimpin negara ini kedepannya sudah tampak di depan mata. Jokowi for RI-1 periode 2019-2024.

Semoga dengan rahmat dan kuasa Tuhan Yang Maha Esa bisa terwujud harapan ini. Aamiin.

Podjok pawon, Febuari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun